Ahad 28 Jun 2020 09:30 WIB

Solskjaer Belum Puas dengan Performa MU

MU berhasil melaju ke babak semifinal Piala FA setelah membungkam Norwich City 2-1.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Israr Itah
Pelatih Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer
Foto: EPA-EFE/Peter Powell
Pelatih Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manchester United (MU) berhasil melaju ke babak semifinal Piala FA setelah membungkam Norwich City 2-1 pada partai perempat final, Sabtu (27/6) malam WIB. Kendati lolos, pelatih MU Ole Gunnar Solskjaer belum sepenuhnya puas dengan performa anak-anak asuhnya dalam laga yang digelar di Stadion Carrow Road tersebut.

United membuka kemenangan pada laga tersebut lewat gol Odion Ighalo pada menit ke-51. Namun 24 menit berselang, tim tuan rumah mampu menyamakan kedudukan via gol Todd Cantwell. MU sempat mendapatkan keuntungan setelah wasit mengusir bek tengan Norwich City, Timm Klose, lantaran melakukan pelanggaran keras terhadap Bruno Fernandes pada menit ke-89. 

Baca Juga

Kendati begitu, meski telah unggul jumlah pemain, United masih kesulitan untuk segera mengunci kemenangan di laga tersebut lewat gol tambahan hingga ke babak perpanjangan waktu. Beruntung, bek tengah sekaligus kapten MU pada laga itu, Harry Maguire, mampu menyambar bola usai memanfaatkan kemelut di mulut gawang Norwich City pada menit ke-118. 

Kebuntuan dan kegagalan United untuk bisa segera mencetak gol menjadi sorotan tersendiri Solskjaer pascalaga tersebut. "Ini turnamen untuk semua orang. Pertandingan kali ini mungkin bukan penampilan terbaik kami, tapi setidaknya kami masih bisa mengalirkan bola. Kendati begitu, kami terbilang gagal memberikan ancaman secara terus menerus ke gawang lawan dan kerap menemui kebuntuan saat berusaha mencetak gol,'' tutur pelatih asal Norwegia itu seperti dikutip BBC, Ahad (28/6).

Solskjaer sebenarnya sudah berupaya memberikan penyegaran dalam performa MU pada laga tersebut. Tidak tanggung-tanggung, mantan pelatih Cardiff City itu bahkan sempat melakukan enam pergantian pemain, termasuk saat menurunkan Anthony Martial pada awal babak perpanjangan waktu. Namun, United baru bisa mencetak gol saat laga tinggal tersisa tiga menit. 

Terlepas dari kebuntuan yang dialami anak-anak asuhnya, tapi Solskjaer tetap mengambi sisi positif dari laga ini. Menurutnya, laga ini memberikan kesempatan buat anak-anak asuhnya meningkatkan kebugaran bertanding. 

"Sangat menyenangkan bisa memiliki opsi untuk melakukan rotasi pemain. Seperti saat Anthony Martial menggantikan Ighalo pada babak perpanjangan waktu. Namun, Ighalo juga terbukti telah mampu mencetak gol dan berkontribusi besar dalam permainan kami," tutur Solskjaer.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement