Ahad 28 Jun 2020 04:50 WIB

Kesuksesan Idris Elba Tak Membuatnya Kebal Rasisme

Idris Elba tak kebal akan rasisme

Rep: Farah Noersativa/ Red: Esthi Maharani
Idris Elba
Foto: EPA
Idris Elba

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Rasisme dan diskriminasi warna kulit masih terjadi nyata di beberapa sektor, termasuk di industri perfilman Hollywood Amerika Serikat. Aktor Idris Elba pun menyebut meskipun dia sukses, namun tak berarti hal itu membuat dia kebal akan rasisme.

Dilansir di laman Ace Showbiz, Sabtu (27/6), aktor 'Mandela: Long Walk to Freedom sempat memberikan gagasan bahwa ia harus dua kali lebih baik daripada orang kulit putih untuk meraih kemenangan dalam hidup. Elba mengatakannya pada saat sesi QnA langsung pada acara "The Reckoning: Kwame Kwei-Armah and Idris Elba on the Arts and Black Lives Matter'.

Di sana, dia membeberkan pengalaman rasis yang pernah terjadi pada hidupnya. "Keberhasilan tidak meniadakan rasisme untuk saya," kata dia, pada Kamis (25/6) kemarin.

Aktor berusia 47 tahun itu mengatakan bertanya kepadanya tentang rasisme sama seperti bertanya kepadanya tentang berapa lama dia bernafas. Dia pun menjelaskan pertama kali orang kulit hitam memiliki "kesadaran" mengenai warna kulit mereka yang biasanya menyinggung rasisme.

"Itu tetap dengan Anda terlepas dari apakah Anda menjadi sukses atau Anda mengalahkan sistem," kata Idris.

Idris Elba menyebut sangat bekerja keras dan memiliki etos kerja yang ditanamkan kepada dirinya dari orang tuanya. Mendiang ayahnya Winston, yang berasal dari Sierra Leone, dan ibunya dari Ghana Eve memberikan sebuah wejangan yang seakan menjadi mantra baginya.

"Jika Anda ingin diakui di dunia ini, Anda harus dua kali lipat  sebagus orang kulit putih," kata dia.

Idris merupakan sosok yang memiliki karir yang cemerlang  di Hollywood setelah peran di The Wire milik HBO. Dia juga sukses membintangi film beberapa di  jagat sinema Marvel, yaitu tiga film Thor  dan Avengers: Infinity War.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement