Sabtu 27 Jun 2020 17:56 WIB

Pesan Klopp untuk Para Liverpudlian

Para pemain Liverpool sudah tak ada di bawah bayang-bayang kesuksesan para legenda.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Seorang pendukung Liverpool FC muda membawa sepasang es krim di satu tangan dan spanduk timnya di tangan lainnya ketika merayakan di luar stadion Anfield di Liverpool, Inggris, 26 Juni 2020. Liverpool telah dinobatkan sebagai juara Liga Premier untuk yang pertama waktu dalam tiga dekade setelah Chelsea FC mengalahkan Manchester City FC 2-1 pada malam 25 Juni. Kegagalan Man City untuk memenangkan duel krusial ini secara matematis menyerahkan gelar liga Inggris ke klub Liverpudlian yang dipimpin oleh manajer Jerman Juergen Klopp.
Foto: EPA-EFE/PETER POWELL
Seorang pendukung Liverpool FC muda membawa sepasang es krim di satu tangan dan spanduk timnya di tangan lainnya ketika merayakan di luar stadion Anfield di Liverpool, Inggris, 26 Juni 2020. Liverpool telah dinobatkan sebagai juara Liga Premier untuk yang pertama waktu dalam tiga dekade setelah Chelsea FC mengalahkan Manchester City FC 2-1 pada malam 25 Juni. Kegagalan Man City untuk memenangkan duel krusial ini secara matematis menyerahkan gelar liga Inggris ke klub Liverpudlian yang dipimpin oleh manajer Jerman Juergen Klopp.

REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE -- Pelatih Liverpool Juergen Klopp menegaskan timnya tidak berpuas diri setelah dipastikan menjadi juara Liga Primer Inggris 2019/2020.

"Kita berada dalam momen yang baik, kita semua cukup muda untuk tetap mengejar sesuatu. Ini bukan tujuan akhir," kata Klopp dilansir Sky Sports, Sabtu (27/6).

Kesebelasan Merseyside Merah berhasil memutus puasa gelar selama 30 tahun lamanya pada kompetisi Liga Primer 2019/2020.

Dengan perolehan angka 86 dari 31 pertandingan yang sudah dimainkan maka otomatis pencapaian tersebut tidak akan bisa dikejar opeh pesaing Manchester City di kursi kedua.

Klopp pun mengeklaim kemenangan di liga bakal dijadikan momentum untuk meraih kesuksesan lebih besar di beberapa musim ke depan. Usai menjuara Liga Primer kini juru taktik asal Jerman membidik lebih banyak prestasi lagi untuk klub yang bermarkas di Stadion Anfield.

"Sejarah sekarang adalah latar belakang kami yang indah, itu adalah dasar dari apa yang kami lakukan," sambung pelarih berusia 53 tahun.

Lebih lanjut, eks pelatih Borussia Dortmund mengatakan Mohamed Salah Cs sudah tidak lagi dibayang-bayangi oleh kesuksesan para pemain legenda the Reds.

"Kami perlu mendapatkan kesempatan dari para pendukung kami untuk menemukan cara bermain kami sendiri," kata dia.

Klopp resmi menjabat sebagai pelatih the Reds pada 2015 dari Dortmund. Butuh waktu tiga tahun baginya mempersembahkan titel untuk the Anfield Gank, trofi pertama yang diraih Liga Champions 2018/2019, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antar Klub. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement