Sabtu 27 Jun 2020 05:27 WIB

PBNU Imbau Umat Patuhi Protokol Covid-19 Saat Idul Adha

Protokol kesehatan diharap dipatuhi saat Idul Adha.

Rep: Muhyiddin/ Red: Muhammad Hafil
(ilustrasi) logo nahdlatul ulama
Foto: tangkapan layar wikipedia
(ilustrasi) logo nahdlatul ulama

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Marsudi Syuhud mengimbau kepada umat Islam untuk tetap mematahi protokol kesehatan Covid-19 dalam perayaan Hari Raya Idul Adha 1441 H. Dalam pelaksanaan shalat Idul Adha, menurut dia, umat Islam hendaknya melakukannya di rumah masing-masing seperti Sholat Idul Fitri, khususnya yang berada di zona merah.

“Sholat Idul Adha jika kondisi pandemi masih berlangsung di suatu zona itu dan pemerintah menetapkan zona merah, ya kita lakukan sebagaimna shalat Idul Fitri kemarin,” ujar Kiai Marsudi saat dihubungi Republika.co.id, Jumat (26/6).

Baca Juga

Sementara, lanjut dia, masyakat yang berada di zona hijau boleh melaksanakan Sholat Idul Adha di masjid asalkan tetap memperketat protokol kesehatan. “Kalau ternyata di zona itu sudah hijau dan pemerintah sudah membuka untuk itu, ya kita bisa melakukannya dengan protokol kesehatan,” ucapnya.

Dalam perayaan Idul Adha, umat Islam biasanya juga akan memotong hewan qurban. Menurut Kiai Marsudi, pada saat memotong hewa qurban masyarakat hendaknya juga tetap mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

“Jika zonanya hijau dan pemerintah sudah mengizinkan tentu harus dilakukan dengan protokol yang sudah disepakati bersama, termasuk dalam penyembelihan hewan kurban,” kata Kiai Marsudi.

Sementara itu, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah lebih dulu menyampaikan tuntunan ibadah puasa Arafah, Idul Adha, kurban, dan protokol ibadah qurban pada masa pandemi virus corona atau Covid-19.

Sekretaris PP Muhammadiyah, Agung Danarto menyampaikan, berdasarkan hasil hisab, 1 Dzulhijah 1441 H jatuh pada 22 Juli 2020. Hari Arafah pada 9 Dzulhijah 1441 H jatuh pada 30 Juli 2020. Kemudian, Idul Adha pada 10 Dzulhijah 1441 H jatuh pada 31 Juli 2020.

"Sehubungan dengan wabah Covid-19 yang masih terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia, PP Muhammadiyah menyampaikan tuntunan ibadah puasa Arafah, Idul Adha, kurban, dan protokol ibadah qurban pada masa pandemi Covid-19," kata Agung saat konferensi pers daring bertema "Tuntunan Ibadah Sholat Idul Adha" pada Rabu (24/6).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement