REPUBLIKA.CO.ID,TANJUNGPINANG -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Riau mencatat 68 orang pasien positif Covid-19 merupakan kasus tunggal.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tjetjep Yudiana mengatakan kasus tunggal atau tidak membentuk klaster merupakan keberhasilan tenaga kesehatan, tim medis dan juga pasien dalam memutus penularan Covid-19.
Salah satu indikatornya, tenaga kesehatan berhasil melakukan penelurusan terhadap orang-orang yang pernah kontak dengan pasien positif Covid-19 untuk kemudian dilakukan tindakan medis. "Kasus tunggal itu bagus. Pasien positif Covid-19 tidak menularkan virus itu ke orang lain," katanya, Jumat (26/6).
Tjejep mengemukakan jumlah klaster pasien Covid-19 di Kepri dalam tiga bulan bulan terakhir sebanyak 17 klaster. Klaster terbanyak berada di Batam.
Di Batam terdapat Klaster Stukpa Polri, Charitas, Taman Golf Residence, Tos 3000, Palm Spring, Bengkong, Pemberdayaan Perempuan, KM Kelud, India, dan Klaster Hog Eden Park. "Klaster Hog Eden Park Batam mencapai 49 pasien, sementara Klaster India 34 orang. Ini dua klaster terbanyak di Kepri," katanya.
Sementara di Tanjungpinang terdapat klaster Petaling, Sei Ladi, Sabuk Nusantara, Kedopang dan Klaster Kijang Kencana.
Di Karimun terdapat klaster Simpang Sungai Lakam. Sedangkan di Bintan terdapat klaster Nusa Indah. "Total kasus positif Covid-19 sebanyak 285 orang, sebanyak 68 orang kasus tunggal," katanya.
Total jumlah pasien yang sudah sembuh dari Covid-19 mencapai 220 orang, kebanyakan di Batam.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
