REPUBLIKA.CO.ID, BATUSANGKAR- Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Tanah Datar Abdul Hakim mengatakan syuting acara Gordon Ramsay di Istano Pagaruyung dan beberapa lokasi lain di Tanah Datar menjadi sebuah berkah. Menurut Abdul Hakim, Ramsay akan membuat dunia internasional melirik kekayaan alam dan budaya di Tanah Datar dan Sumbar.
"Gordon Ramsay di Istano Basa Pagaruyung tentu bisa memberikan berkah bagi promosi pariwisata Tanah Datar dan Sumatera Barat pada umumnya," kata Abdul Hakim melalui siaran pers yang diterima Republika dari Humas Pemkab Tanah Datar, Jumat (26/6).
Ramsay bersama puluhan krunya pada Ahad (19/1) lalu berada di Kabupaten Tanah Datar untuk syuting acara televisi National Geographic yaitu Gordon Ramsay: Uncharted. Di Tanah Datar, Ramsay mengikuti jamuan makan bajamba di Istano Basa Pagaruyung bersama Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi dan sejumlah tokoh masyarakat Tanah Datar.
Selain itu, Ramsay dan tim juga melakukan syuting di acara pacu jawi di Kecamatan Lima Kaum. Puncak acara yang akan ditampilkan Ramsay untuk Gordon Ramsay: Uncharted adalah memasak rendang di Ngarai Sianok Bukittinggi bersama chef Indonesia William Wongso.
Menurut Abdul Hakim, eksplorasi alam dan budaya yang dilakukan Ramsay di Tanah Datar menjadi promosi gratis buat Ranah Minang. Ini akan jadi kesempatan berharga Ranah Minang mendapat sorotan dunia.
"Tentu dengan publikasi ini, selepas Pandemi Covid-19 berakhir, diharapkan wisatawan semakin meningkat di Tanah Datar dan di Sumatera Barat. Terlebih wisatawan mancanegara selepas tayang di TV National Geographic yang memang mempunyai penonton jutaan di seluruh belahan dunia," ucap Abdul Hakim.
Gordon Ramsay: Uncharted season 2 dengan latar Ranah Minang akan tayang di TV National Geographic pada Ahad (29/6) pukul 09.00 WIB dan 21.00 WIB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
