REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pengamat Ekonomi Syariah Prof Tjiptohadi Sawarjuwono mengkritisi terkait sistem anterian haji Indonesia. Ia menyayangkan calon jamaah haji membayar puluhan juta tapi mesti menunggu puluhan tahun untuk bisa diberangkatkan.
"Ngapain sih orang-orang daftar, tapi antrian sampai 20 sampai 30 tahun dan membayar sekian puluh juta," kata Prof Tjiptohadi saat
Baca Selengkapnya di ihram.co.id