Jumat 26 Jun 2020 21:09 WIB

Akses Palopo-Tana Toraja Terputus Akibat Longsor

Sembilan unit rumah tersapu longsor hingga masuk ke jurang.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Agus raharjo
Longsor (Ilustrasi)
Foto: Antara/Fikri Yusuf
Longsor (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bencana tanah longsor terjadi di Palopo-Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Jumat (26/6) sore. Meski tak ada korban jiwa, akses jalan Palopo-Toraja terputus total.

Kepala Bagian (Kabag) Humas Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo, Wahyudin mengatakan, bencana itu terjadi Jumat pukul 16.00 Wita di Jalan poros Palopo-Tana Toraja Km 24 Kelurahan Battang Barat, Kecamatan Wara Barat, Kota Palopo.

"Pada 26 Juni 2020 terjadi hujan dengan intensitas yang sangat tinggi di Kel Battang Kecamatan Wara Barat sehingga mengakibatkan terjadi tanah Longsor di Lokasi kilometer (KM) 24," ujarnya saat dihubungi Republika.co.id, Jumat (26/6) malam.

Akibatnya, dia melanjutkan, akses jalan Toraja-Palopo terputus total karena tanah amblas. Beruntung, dia menyebutkan tidak ada korban jiwa karena 10 kepala keluarga (KK) yang sebelumnya tinggal di daerah itu telah diungsikan terlebih dahulu.

Ia menyebutkan sebelumnya pada 10 April 2020 terdapat retak pada jalan dan bangunan sepanjang sekitar 30 centimeter (cm). Kini ia menyebutkan, para warga pindah ke rumah keluarga masing-masing yang ada di sekitar tempat itu.

"Jadi kondisi tanah longsor kosong (tak ditinggali penghuni). Alhamdulillah kondisi aman," katanya. Apalagi, ia menyebutkan sebelumnya sudah dilaksanakan tindakan pencegahan dengan memberikan peringatan kepada warga sekitar. Selain itu, memberikan imbauan kepada pengguna jalan yang melintas agar berhati-hati.

Imbauan juga disampaikan kepada warga yang ada di sekitar lokasi retakan untuk memindahkan barang-barang milik mereka. Hal ini sebagai antisipasi tidak terkena dampak apabila sewaktu-waktu terjadi longsor. Kendati demikian, pihaknya mencatat sembilan unit rumah warga amblas terbawah longsoran masuk jurang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement