Jumat 26 Jun 2020 20:42 WIB

Distan Mukomuko Imbau Kurban Perhatikan Protokol Kesehatan

Petugas peternakan kecamatan melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban

Sejumlah warga menguliti daging kambing kurban, (ilustrasi). Distan Mukomuko mengimbau pelaksanaan kurban mengikuti protokol kesehatan Covid-19.
Foto: Aloysius Jarot Nugroho/Antara Foto
Sejumlah warga menguliti daging kambing kurban, (ilustrasi). Distan Mukomuko mengimbau pelaksanaan kurban mengikuti protokol kesehatan Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, MUKOMUKO -- Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu mengimbau pihak terkait dalam pelaksanaan kegiatan kurban saat Idul Adha1441 Hijriah nanti agar memerhatikan protokol kesehatan guna mengantisipasi penyebaran virus corona jenis baru penyebab Covid-19.

“Kami imbau kepada pihak terkait mulai dari pedagang, masyarakat terutama yang membeli hewan kurban dan panitia penyelenggara kegiatan penyembelihan hewan kurban pada Idul Adha tahun ini agar memerhatikan protokol kesehatan,” kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Warsiman dalam keterangannya di Mukomuko, Jumat (26/6).

Baca Juga

Ia mengatakan instansinya menyampaikan imbauan terkait protokol kesehatan dalam penyembelihan hewan kurban guna menindaklanjuti surat edaran dari Kementerian Pertanian Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan bernomor :0008/SE/PK.320/F/2020 tentang pelaksanaan kegiatan kurban dalam situasi wabah bencana nonalam COVID-19.

Dinas Pertanian setempat melalui petugas peternakan dari pusat kesehatan hewan yang tersebar di sejumlah wilayah di daerah ini yang akan menyampaikan imbauan terkait dengan protokol kesehatan dalam kegiatan kurban kepada para pedagang hewan kurban dan penyelenggara kegiatan kurban di wilayahnya masing-masing.

“Petugas peternakan dan kesehatan hewan kecamatan yang langsung berhadapan dengan pihak terkait dalam kegiatan kurban ini seperti pedagang, masyarakat dan panitia penyelenggara kegiatan kurban,” katanya.

Ia mengatakan, petugas peternakan ini tidak hanya menyampaikan imbauan terkait dengan protokol kesehatan termasuk juga melakukan kegiatan pendataan stok hewan kurban di setiap wilayah di daerah ini kepada pedagang lalu melakukan pendataan berapa jumlah hewan ternak yang dikirim ke luar daerah ini.

“Petugas peternakan kecamatan akan melakukan pendataan stok hewan kurban dan mendata jumlah hewan kurban yang dikirim keluar daerah ini, kemudian petugas ini melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban sebelum disembelih dan dagingnya setelah disembelih,” demikian Warsiman.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement