Jumat 26 Jun 2020 19:23 WIB

Kemenkop Apresiasi Belanja Pengadaan Pemerintah via UMKM

Gerakan ini diharapkan menjadi model untuk senantiasa membeli beragam produk UMKM.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Fuji Pratiwi
Seorang pekerja menyelesaikan pembuatan sepatu di industri rumahan Surodinawan, Prajuritkulon, Kota Mojokerto, Jawa Timur, Jumat (26/6) (ilustrasi). Kemenkop UKM mendukung Gerakan Nasional Belanja Pengadaan Pemerintah untuk Usaha Mikro dan Usaha Kecil.
Foto: ANTARA/Syaiful Arif
Seorang pekerja menyelesaikan pembuatan sepatu di industri rumahan Surodinawan, Prajuritkulon, Kota Mojokerto, Jawa Timur, Jumat (26/6) (ilustrasi). Kemenkop UKM mendukung Gerakan Nasional Belanja Pengadaan Pemerintah untuk Usaha Mikro dan Usaha Kecil.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gerakan Nasional Belanja Pengadaan Pemerintah untuk Usaha Mikro dan Usaha Kecil dinilai semakin membuka peluang pelaku UMKM di sektor ini. Dengan begitu, pelaku UMKM bisa berperan meningkatkan perekonomian bangsa.

Gerakan ini melibatkan sejumlah kementerian bersama Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP). Gerakan ini diluncurkan secara virtual oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan di Jakarta pada Jumat (26/6). kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) pun mengapresiasi gerakan tersebut. 

Baca Juga

"Kemenkop sangat bahagia karena sebagian tugas kami memberikan ruang-ruang dari hasil produksi para pelaku UMKM sekarang sudah terbuka," kata Sekretaris Kemenkop Rully Indrawan dalam acara peluncuran gerakan tersebut, Jumat, (26/6).

Ia berharap, upaya itu menjadi sebuah model bagi berbagai kelompok lain di luar lembaga pemerintahan untuk senantiasa mengapresiasi, menggunakan, dan membeli beragam produk UMKM. Dengan cara inilah, kata Rully, Indonesia akan menjadi bangsa yang kuat karena mampu menyediakan barang kebutuhan sendiri, baik dalam aktivitas konsumsi maupun produksi.

"Sekarang merupakan momentum bangkitnya UMKM. Sekaligus awal bagus bagi ekonomi Indonesia ke depan," kata dia.

Pada kesempatan tersebut, Rully menyampaikan terima kasih karena UMKM menjadi perhatian semua pihak seperti amanat dalam Undang-undang UMKM. Keterlibatan banyak pihak turut serta memberdayakan UMKM, menjadi awal baik bagi perekonomian nasional dalam jangka panjang.

Saat ini, lanjut Rully, Indonesia sedang dalam proses pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Hingga kini Kemenkop telah membelanjakan Rp 2 miliar dengan jumlah 20 paket  untuk pengadaan pakaian seragam pengemudi, alat seragam dokter, dan keperluan lain dari UMKM. Ia berharap, seiring waktu, jumlah anggaran yang bisa dibelanjakan ke sektor UMKM semakin meningkat.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement