REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memastikan objek wisata Kebun Binatang Bandung dan jasa pernikahan sudah mulai bisa beroperasi di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Selain itu, kapasitas untuk pengunjung maupun undangan tetap dibatasi hanya sebesar 50 persen.
"Kami sudah menerima asosiasi penyelenggara pernikahan dan sudah melakukan simulasi pernikahan dengan standar protokol kesehatan. Jadi, pernikahan di gedung akan mulai diperbolehkan," ujar Wali Kota Bandung, Oded M Danial kepada wartawan, Jumat (26/6).
Menurutnya, khusus untuk resepsi pernikahan di rumah, harus mematuhi standar yang akan ditetapkan di dalam peraturan Wali Kota Bandung dengan berkoordinasi dengan Kantor Urusan Agama (KUA). Dia mengatakan, pihaknya juga sudah menerima pengajuan pembukaan kebun binatang dan sebelumnya sudah melakukan simulasi. Menurutnya, mereka sudah boleh beroperasi dengan batas pengunjung 50 persen serta menerapkan standar protokol kesehatan yang ketat.
Ia menambahkan, pihaknya memperbolehkan ojek online untuk mengangkut penumpang dengan syarat memenuhi protokol kesehatan. Dia akan memanggil para operator ojek online untuk membahas tentang standar kesehatan yang diberlakukan dan harus dipatuhi juga oleh ojek pangkalan.
"Untuk yang lainnya silahkan mengajukan, usulan nanti oleh kita akan dibahas dan mereka harus mengikuti SOP yang diberikan dengan cara simulasi dulu," katanya.
Oded mengatakan beberapa sektor masih belum diperkenankan beroperasi seperti sektor pendidikan, car free day, tempat hiburan, olahraga (gym) dan bioskop. Katanya, keputusan tersebut berdasarkan tingkat risiko penyebaran Covid-19.
Humas Kebun Binatang Bandung, Sulhan Syafii mengatakan pihaknya sudah bisa beroperasi pada Sabtu (27/6) besok berdasarkan keputusan Pemkot Bandung yang diterima Kamis (25/6). Kebun Binatang akan memberlakukan standar protokol secara ketat.
"Semua karyawan diminta datang untuk membereskan persiapan agar pembukaan pada Sabtu 27 Juni maksimal," ungkapnya.
Menurutnya, tiket masuk ke Kebun Binatang tetap dengan harga Rp 40.000 tetapibeberapa fasilitas masih ditutup. Kebun Binatang menyiapkan di antaranya porter di tempat masuk, keamanan dan penjaga loket yang menggunakan masker, sarung tangan, dan pelindung wajah atau face shield.
"Pengunjung yang masuk juga diminta menggunakan masker. Bila tidak, mereka tidak diperkenankan untuk masuk," ungkapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
