Jumat 26 Jun 2020 07:47 WIB

Inggris Buka Kembali Bioskop 4 Juli Mendatang

Bioskop Inggris akan beroperasi dengan sejumlah aturan.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Nora Azizah
Bioskop Inggris akan beroperasi dengan sejumlah aturan (Foto: ilustrasi bioskop)
Foto: www.freepik.com
Bioskop Inggris akan beroperasi dengan sejumlah aturan (Foto: ilustrasi bioskop)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah lebih dari tiga bulan tak beroperasi, bioskop-bioskop di Inggris akan segera dibuka kembali mulai 4 Juli 2020. UK Cinema Association telah merilis panduan kesehatan dan keamanan untuk bioskop yang beroperasi di masa pandemi Covid-19.

"Fakta bahwa melalui panduan ini akan banyak bioskop yang akan kembali buka dengan cepat dan aman merupakan hal yang menakjubkan," ujar Kepala BFI Ben Roberts, seperti dilansir Hollywood Reporter, Jumat (26/6).

Baca Juga

Panduan dari UK Cinema Association menekankan lima poin penting. Yang pertama, praktik jaga jarak fisik harus diterapkan di setiap bagian bioskop dengan ketat, khususnya di dalam auditorium bioskop.

Poin yang kedua adalah peningkatan fasilitas kebersihan dan higienitas, termasuk penyediaan fasilitas hand sanitizer di berbagai lokasi bioskop. Poin ketiga adalah pemasangan layar pembatas plastik di titik-titik terjadinya kontak antara pegawai bioskop dan pengunjung.

Poin keempat adalah mendorong pemesanan tiket dan pembayaran secara daring. Poin yang kelima adalah mengatur ulang jadwal penayangan film untuk memberi waktu lebih banyak bagi petugas kebersihan untuk membersihkan auditorium bioskop secara menyeluruh. Pengaturan jadwal ini juga untuk menghindari terjadinya kerumunan di koridor bioskop.

Yang menjadi sorotan, panduan dari UK Cinema Association ini tidak mewajibkan pengunjung untuk masker. Tak adanya kewajiban dalam penggunaan masker dalam panduan tersebut menjadi perdebatan selama beberapahari terakhir.

Penggunaan masker hanya diwajibkan untuk para pegawai bioskop di Inggris. Panduan ini juga memicu lahirnya petisi dari para pekerja bioskop di Inggris.

Robert menekankan bahwa ada cukup banyak bioskop independen yang tidak bisa membuka kembali dalam waktu dekat. Bioskop-bioskop independen akan membutuhkan lebih banyak dukungan setelah tutup selama berbulan-bulan. Bioskop independen juga membutuhkan biaya tambahan agar bisa beroperasi dengan menerapkan praktik jaga jarak fisik.

"Jadi kami yang tersisa berkomitmen untuk memastikan bahwa seluruh komunitas pertunjukan mendapatkan dukungan selama melalui rintangan-rintangan yang sedang berlangsung," jelas Roberts.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement