Jumat 26 Jun 2020 07:10 WIB

Setelah Pastikan Liverpool Juara, Klopp Hampir Menangis

Para pemain Liverpool berkumpul selama pertandingan Chelsea vs City.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp.
Foto: EPA-EFE/Will Oliver
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp.

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Pelatih Liverpool Juergen Klopp mengaku sangat emosional. Bahkan, dirinya menangis setelah Chelsea mengalahkan Manchester City sehingga memastikan Liverpool tak bisa lagi dikejar lawan pada perburuan gelar Liga Primer Inggris pertama dalam 30 tahun terakhir.

"Ini momen besar. Saya tak bisa mengatakan apa-apa. Saya benar-benar tersanjung. Saya tidak pernah berpikir akan merasakan ini," ujar Klopp dikutip dari Sky Sports, Jumat (26/6).

Baca Juga

Skuat Liverpool dan staf berkumpul di hotel di Liverpool untuk menyaksikan pertandingan Chelsea kontra City. Saat the Citizens dipastikan kalah, penggawa Liverpool merayakan dengan sukacita. The Reds tak perlu menang dalam pertandingan berikutnya untuk memastikan gelar juara, dengan sisa tujuh pertandingan lagi.

"Sangat penting untuk merayakannya karena momen ini tidak bisa dilupakan. Kami punya gambaran foto setiap musim dan sekarang kami punya foto perayaan dan kami akan membuat foto pada masa depan dengan parade bersama suporter kami," kata Klopp.

Klopp mengungkapkan, para pemainnya berkumpul selama pertandingan Chelsea vs City. Hal itu menunjukan betapa antuasiasnya skuat the Reds untuk bisa merayakan gelar juara, paling tidak bersama rekan dan staf klub.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement