Kamis 25 Jun 2020 22:50 WIB

Kembali Bertambah, 12 Warga Depok Sembuh dari Covid-19

Total warga Depok yang berhasil sembuh dari Covid-19 sebanyak 477 orang

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pengendara sepeda motor melintas di dekat mural bergambar simbol orang berdoa menggunakan masker yang mewakili umat beragama di Indonesia di kawasan Juanda, Kota Depok, Jawa Barat, Kamis (18/6/2020). Mural yang dibuat oleh warga itu bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat untuk menggunakan masker sebagai salah satu pencegahan dan penyebaran COVID-19.
Foto: ANTARA /Yulius Satria Wijaya
Pengendara sepeda motor melintas di dekat mural bergambar simbol orang berdoa menggunakan masker yang mewakili umat beragama di Indonesia di kawasan Juanda, Kota Depok, Jawa Barat, Kamis (18/6/2020). Mural yang dibuat oleh warga itu bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat untuk menggunakan masker sebagai salah satu pencegahan dan penyebaran COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Tingkat kesembuhan pasien positif Covid-19 di Kota Depok meningkat. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok merilis data terbaru perkembangan kasus virus Corona (Covid-19) pada Kamis  (25/6) yakni jumlah pasien positif sembuh bertambah 12 orang. Jadi, total sudah 477 orang yang sembuh.

"Tren angka kesembuhan dari waktu ke waktu menunjukkan tren yang cukup baik, dengan jumlah kasus yang sembuh terus meningkat," ujar Wali Kota Depok, Mohammad Idris dalam siaran pers yang diterima Republika, Kamis (25/6).

Dia menjelaskan, kasus yang sembuh hari ini bertambah 12 orang, sehingga total yang sembuh mencapai 477 orang atau persentase kesembuhan mencapai 64,29 persen. 

"Penambahan kasus konfirmasi positif hari ini sebanyak delapan kasus. Penambahan tersebut berasal dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat sebanyak enam kasus dan dua kasus merupakan informasi dari 

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta. Total kasus terkonfirmasi positif yakni 742 orang," ujar Idris.

Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal berjumlah 114 orang, terdapat penambahan dibanding hari sebelumnya yaitu dua orang. "Status PDP tersebut merupakan pasien yang belum bisa dinyatakan positif atau negatif, karena harus menunggu hasil PCR, yang datanya hanya dikeluarkan oleh PHEOC (Public Health Emergency Operating Center)," pungkas Idris. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement