Kamis 25 Jun 2020 20:10 WIB

Dua Tenaga Kesehatan di Kota Malang Positif Covid-19

Total nakes yang terpapar virus corona di Kota Malang sebanyak delapan orang.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Yudha Manggala P Putra
Sejumlah perawat bersiaga dengan mengenakan alat pelindung diri di Instalasi Gawat Darurat khusus penanganan COVID-19. Ilustrasi
Foto: Antara/FB Anggoro
Sejumlah perawat bersiaga dengan mengenakan alat pelindung diri di Instalasi Gawat Darurat khusus penanganan COVID-19. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Jumlah tenaga kesehatan (nakes) di Kota Malang yang terpapar Covid-19 terus bertambah. Berdasarkan data Satgas Covid-19, sebanyak dua nakes terkonfirmasi positif virus corona, Kamis (25/6).

Dengan adanya tambahan kasus positif baru, maka total nakes yang terpapar virus corona sebanyak delapan orang. Dari angka tersebut, satu terindentifikasi sebagai dokter di salah satu rumah sakit (RS). Berikutnya, tujuh pasien nakes terindentifikasi sebagai tenaga medis biasa atau perawat.

"(Itu) yang masuk dalam dataku," kata Kepala Bagian (Kabag) Humas, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, M Nur Widianto kepada Republika, Kamis (25/6) malam.

Selain nakes, satu warga biasa di kecamatan Sukun juga terkonfirmasi positif Covid-19, Kamis (25/6). Pasien diketahui berjenis kelamin laki-laki dengan usia 41 tahun. Dengan adanya tambahan kasus baru ini, maka total positif Covid-19 mencapai 172 orang.

Total Pasien dalam Pengawasan (PDP) di Kota Malang mencapai 339 orang. Jumlah ini termasuk 10 PDP terbaru yang terdata, Kamis (25/6). Dari angka tersebut, 195 orang dinyatakan sembuh, 28 jiwa meninggal sedangkan lainnya dalam perawatan.

Penambahan kasus terbaru juga terjadi di kelompok Orang dalam Pemantauan (ODP). Kelompok ini mengalami tambahan empat orang sehingga totalnya sebanyak 982 jiwa. Sekitar 927 di antaranya telah selesai dalam pantauan sedangkan lainnya belum.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement