Kamis 25 Jun 2020 15:45 WIB

Peringati Kemenangan Atas Nazi, Rusia Pamer Alutsista

.

Red: Yogi Ardhi

Prajurit Rusia mengenankan seragam yang dikenakan pada Perang Dunia II 1945 mengikuti parade di Lapangan St Petersburg. (FOTO : EPA-EFE/YURI KOCHETKOV)

Tank Soviet T-34 menuju Lapangan Merah selama parade militer Hari Kemenangan yang menandai peringatan 75 tahun kekalahan Nazi di Moskow, Rusia, Rabu, (24/6). Parade Hari Kemenangan ini biasanya diadakan pada 9 Mei, namun tahun ini parade diadakan pada juni karena pandemi Covid-19. (FOTO : Vladimir Pesnya/Host Photo Agency via AP)

Tank peluncur roket Rusia TOS-1 ikut ambil bagian berparade. (FOTO : EPA-EFE/YURI KOCHETKOV)

Tim Aerobatic AU Rusia Strizhi (Swifts) dengan pesawat tempur Mikoyan MiG-29 dan Sukhoi Su-30SM bermanuver di udara saat parade. (FOTO : EPA-EFE/Iliya Pitalev)

Skuadron heli tempur Rusia MI-28 terbang di atas Kremlin saat berparade. (FOTO : EPA-EFE/MAXIM SHIPENKOV)

Pesawat angkut jumbo Russian Beriev A-50 terbang di atas Lapang Merah, Moskow. (FOTO : EPA-EFE/EVGENY BIYATOV )

Pesawat pembom Tupolev Tu-160 ikut ambil bagian bermanuver di atas Kota Moskow. (FOTO : EPA-EFE/VLADIMIR ASTAPKOVICH)

Peluncur rudal balistik antar benua RS-24 Yars salah satu senjata pemusnah massal yang dimiliki Rusia. (FOTO : EPA-EFE/Iliya Pitalev)

Pesawat Jet Sukhoi Su-25 melakukan aksi di udara. (FOTO : EPA-EFE/VLADIMIR PESNYA)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Berbagai alat utama sistem pertahanan Rusia dipamerkan dalam parade militer memperingati kemenangan Perang Dunia II di Moskow, Rusia, Rabu (24/5).

Mulai dari pasukan tank, peluncur roket, skuadron pesawat tempur, pesawat pembom hinga rudal balistik berhululedak nuklir. Belum termasuk ribuan personel tentara yang ikut berparade.

Uni Soviet mengakhiri Perang Dunia II dengan menduduki Berlin pada April 1945. Pasukan Adolf Hitler bertekuk lutut, dan membagi wilayah Berlin dengan Pasukan Sekutu selama beberapa dekade pada masa perang dingin antara Blok Barat dan Blok Timur.

sumber : EPA-EFE POOL
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement