Rabu 24 Jun 2020 22:30 WIB

Jakpus Kasus Covid Terbanyak, Surabaya Kematian Tertinggi

Rasio kematian akibat Covid di Surabaya 10 per 100 ribu penduduk.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Teguh Firmansyah
Virus corona dalam tampilan mikroskopik. (ilustrasi)
Foto: EPA/CDC
Virus corona dalam tampilan mikroskopik. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 merilis fakta angka terkini mengenai penularan infeksi virus Corona di Tanah Air. Sejumlah aspek pun digali. Salah satunya adalah melihat daerah dengan jumlah kasus terbanyak per 100 ribu penduduk. Hasilnya, Kota Jakarta Pusat menduduki peringkat pertama dengan rasio 149 dari 100 ribu orang berstatus positif Covid-19.

Di bawah Jakarta Pusat, daerah lain dengan angka kasus tertinggi adalah Kota Jayapura di Papua dengan 108 per 100 ribu penduduk positif Covid-19, Kota Surabaya di Jawa Timur dengan rasio 108 orang per 100 ribu penduduk positif, Kota Banjarmasin di Kalimantan Selatan dengan rasio 95 orang per 100 ribu penduduk positif, dan Kota Mataram di NTB dengan rasio 20 orang per 100 ribu penduduk positif.

Baca Juga

Di sisi lain, ada lima kabupaten/kota yang juga mencatatkan jumlah kasus terendah di Indonesia. Kota Tegal di Jawa Tengah menduduki posisi pertama dengan rasio 0,06 orang per 100 ribu penduduk positif Covid-19. Untuk memperjelas, rasio di Kota Tegal juga bisa dituliskan 1 orang per 1,5 juta penduduk yang positif Covid-19.

Di bawah Tegal, ada Blora dengan rasio 0,11 kasus per 100 ribu penduduk, Lebak dengan 0,15 per 100 ribu penduduk, Aceh Utara dengan 0,17 per 100 ribu penduduk, dan Rokan Hulu dengan 0,18 per 100 ribu penduduk yang positif Covid-19.

Pemerintah juga merilis lima kabupaten/kota dengan angka kematian tertinggi. Kota Surabaya di Jawa Timur menduduki posisi pertama dengan rasio 10 kematian per 100 ribu penduduk. Menyusul di bawahnya ada Kota Banjarmasin di Kalimantan Selatan dengan 9 kematian per 100 ribu penduduk, Kota Manado di Sulawesi Utara dengan 8 kematian per 100 ribu penduduk, Jakarta Pusat dengan 8 kematian per 100 ribu penduduk, dan Kota Makassar di Sulawesi Selatan dengan 5 kematian per 100 ribu penduduk.

"Kita melihat kematian bukan hanya berdasarkan jumlah, tetapi jumlah positif yang ditemukan pada lokasi tersebut maupun pada jumlah penduduk," ujar Anggota Tim Pakar Gugus Tugas Dewi Nur Aisyah dalam penjelasan di hadapan Presiden Jokowi, Rabu (24/6).

Dewi menyebutkan, pekerjaan rumah pemerintah yang terbesar adalah melakukan monitoring terhadap pergerakan seluruh data tersebut dan melakukan perbaikan untuk menekan laju penularan.

Gugus Tugas juga merilis, lima provinsi dengan jumlah kasus terbanyak per Rabu (24/6) ini. DKI Jakarta menduduki posisi pertama dengan 9.971 kasus positif Covid-19, Jawa Timur mengikuti di urutan kedua dengan 9.542 kasus, Sulawesi Selatan dengan 3.797 kasus, Jawa Barat dengan 2.646 kasus, dan Jawa Tengah dengan 2.666 kasus.

Lima provinsi dengan kasus terendah, antara lain Aceh dengan 'hanya' 49 kasus, Sulawesi Barat dengan 104 kasus, NTT dengan 111 kasus, Jambi dengan 112 kasus, dan Bengkulu dengan 116 kasus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement