Rabu 24 Jun 2020 20:24 WIB

Taman Bumi Merangin Jambi Jadi Lokasi Penelitian

Kawasan Geopark Nasional Merangin akan menjadi salah satu lokasi penelitian

Kawasan hutan Desa Durian Rambun di Muara Siau, Merangin, Jambi
Foto: ANTARA/Wahdi Septiawan
Kawasan hutan Desa Durian Rambun di Muara Siau, Merangin, Jambi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Jambi (Unja) dan Pemerintah Kabupaten Merangin menjalin kerja sama menjadikan kawasan Taman Bumi Nasional Merangin Jambi sebagai salah satu tempat penelitian mahasiswa Unja.

“Kawasan Geopark Nasional Merangin akan menjadi salah satu lokasi penelitian mahasiswa Unja, untuk itu Unja memberi dukungan penuh terhadap pengembangan Geopark Nasional Merangin,” kata Rektor Unja Prof Sutrisno di Jambi, Rabu.

Pada Jum’at (19/6) Unja bersama Pemerintah Kabupaten Merangin merumuskan substansi dari perjanjian kerja sama dalam bidang penelitian sains dan bioteknologi.

Perumusan tersebut untuk mendukung penelitian yang akan dilakukan oleh dosen dan mahasiswa Unja dalam rangka mengaplikasi-kan kampus merdeka dan merdeka belajar.

Kawasan Taman Bumi Nasional Merangin dipilih menjadi salah satu lokasi penelitian Unja karena di kawasan tersebut terdapat keragaman taman bumi terlengkap di wilayah Sumatera.

Melalui kerja sama tersebut, Taman Bumi Merangin akan diuntungkan dengan pengembangan taman bumi oleh Unja. Salah satunya pengembangan Geopark Merangin melalui pusat unggulan Iptek PUI geowisata yang dibentuk oleh Unja.

“Nantinya penelitian yang akan dilakukan di kawasan Geopark Nasional Merangin tersebut meliputi seluruh disiplin ilmu, tidak hanya geologi saja,” kata Prof Sutrisno.

Melalui kerja sama penelitian tersebut, Pemerintah Kabupaten Merangin mendukung penuh penelitian yang akan dilakukan. Dengan harapan dapat menjadikan Geopark Nasional Merangin menjadi salah satu kawasan wisata unggulan di daerah itu.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Merangin turut mendukung penuh kawasan geopark yang akan menjadi kawasan pendukung kampus merdeka dan merdeka belajar.

“Melalui kerjasama ini harapannya juga dapat menarik perhatian peneliti dari nasional dan internasional untuk berkunjung ke kawasan Geopark Merangin,” kata Kepala Bappeda Kabupaten Merangin Agus Zainuddin.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement