REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Brawijaya (UB) berhasil menjadi lulusan terbaik di Biological Science and Technology Department, National Pingtung University of Science and Technology (NPUST), Taiwan. Mahasiswa kebanggaan UB ini antara lain Irnanda Rahmadhyanti Putri, Farrah Putri Salmanida dan Nabillah Putri Aryanti.
Karya ilmiah mahasiswi jurusan Teknologi Hasil Pertanian, FTP UB angkatan 2016, Irnanda Rahmadhyanti Putri mengusung kloning cDNA yang mengkode cystatin dari Oryza sativa IR62. Jika ini terekpresi, maka akan menjadi cysteine protease inhibitor yang berpotensi untuk menyembuhkan kanker.
Sementara karya ilmiah Farrah Putri Salmanida membandingkan fibrinolytic activity dari enzim nattokinase sebelum dan setelah difermentasi. Kemudian penelitian Nabillah Putri Aryanti berjudul Purification of Recombinant Sesame Seed Lipase 1 (SiLip1) in E. Coli BL21(DE3) Expression System.
Menanggapi prestasi ini, Nabillah yang berada di posisi lulusan terbaik ketiga mengatakan rasa syukurnya. Ia tak menyangka dapat memperoleh prestasi tersebut bersama dua rekan UB lainnya. "Semoga prestasi ini dapat makin memotivasi kami untuk terus berprestasi dan mengharumkan almamater, memotivasi kami untuk terus berjuang menggapai cita-cita," kata Nabillah dalam pesan resmi yang diterima Republika, Rabu (24/6).
Irnanda, Farrah dan Nabillah merupakan mahasiswi jurusan Teknologi Hasil Pertanian FTP UB yang tengah menempuh program double degree bersama NPUST Taiwan. Mereka menempuh pendidikan pada semester satu hingga lima di FTP UB. Kemudian melanjutkan kredit semesternya hingga lulus di NPUST Taiwan.
Dekan FTP UB, Profesor Imam Santoso mengatakan, program double degree menunjukkan pengakuan dunia terhadap kurikulum dan penyelenggaraan pendidikan di FTP. Terlebih dengan diraihnya predikat lulusan terbaik oleh mahasiswa FTP UB di NPUST, Taiwan. Raihan ini semakin menunjukkan komitmen FTP dalam mewujudkan visinya menjadi fakultas unggul pada bidang ilmu teknologi pertanian yang dikenal dan diakui di tingkat internasional.
"Serta berkontribusi dalam pembangunan nasional melalui tri dharma perguruan tinggi," ucapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
