Rabu 24 Jun 2020 11:18 WIB

Yunani Perintahkan Tutup Ruang Ibadah Muslim Dekat Athena

Athena, Yunani satu-satunya ibu kota di Eropa yang tak punya masjid resmi.

Rep: Zahrotul Oktaviani/Rizky Suryarandika/ Red: Ani Nursalikah
Yunani Perintahkan Tutup Ruang Ibadah Muslim Dekat Athena. Umat Muslim melakukan sholat Tarawih, dengan menjaga jarak sosial di masjid Pusat Budaya Pendidikan Yunani-Arab di Athena.
Foto: Anadolu/Ayhan Mehmet
Yunani Perintahkan Tutup Ruang Ibadah Muslim Dekat Athena. Umat Muslim melakukan sholat Tarawih, dengan menjaga jarak sosial di masjid Pusat Budaya Pendidikan Yunani-Arab di Athena.

REPUBLIKA.CO.ID, ATHENA -- Pemerintah Yunani telah mengeluarkan perintah untuk menutup salah satu ruang ibadah Muslim tertua di dekat wilayah metropolitan Athena.

Kementerian Urusan Pendidikan dan Agama menyebut fasilitas ibadah itu tidak memiliki izin untuk beroperasi. Pemerintah juga memberikan waktu 15 hari untuk membersihkan tempat ibadah di Piraeus ini. Piraeus merupakan sebuah kota pelabuhan hanya 12 kilometer dari pusat kota Athena.

Baca Juga

"Kami sedih mengumumkan jika kami menerima pesan penutupan untuk salah satu aula ibadah tertua di ibu kota tanpa ada peluang untuk bernegosiasi dengan kementerian," kata Asosiasi Muslim Yunani dalam siaran pers dikutip di Anadolu Agency, Rabu (24/6).

Menurut asosiasi tersebut, tempat ibadah yang diberi nama Al Andalus ini telah beroperasi sejak 1989. Mereka juga percaya jika penerimaan dan pengakuan akan Islam sedang berkembang di masyarakat.

"Itulah mengapa, kami menganggap penutupan tak terduga ini sebagai tindakan simbolis atas nama pemerintah, yang ingin menekan ekspresi keagamaan ketika itu tidak datang dari agama yang dominan," lanjut siaran pers tersebut.

Yunani memiliki populasi Muslim yang cukup besar. Termasuk di dalamnya seperempat juta Muslim di kota metropolitan Athena.

Minoritas Muslim Turki di Yunani telah mengeluhkan pelaksanaan agama mereka diredam. Termasuk hak untuk memilih mufti mereka sendiri dan administrator wakaf Muslim yang saleh (wakaf), daripada yang ditunjuk oleh negara.

Sebelumnya pada Juni 2019, setelah bertahun-tahun penundaan, sebuah masjid baru secara dibuka di Athena. Tetapi sejauh ini masjid tersebut tidak memiliki seorang imam sehingga belum terbuka untuk beribadah. Hal ini menjadikan Athena sebagai satu-satunya ibu kota di Eropa yang tidak memiliki masjid resmi.

Pada Desember, pejabat negara mengatakan diperlukan tiga bulan lagi untuk menunjuk personil baru dan membuat pengaturan yang diperlukan untuk masjid. Masjid ini bisa digunakan untuk mengakomodasi 350 jamaah. 

https://www.aa.com.tr/en/europe/greece-muslim-prayer-hall-ordered-shut/1887460

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement