Selasa 23 Jun 2020 22:35 WIB

Eks Pebalap Formula 1 Alex Zanardi Masih Koma

Zanardi bertabrakan dengan truk di jalan raya dekat kota Pienza, di tenggara Siena.

Eks pebalap F1 Alex Zanardi yang kemudian menjadi atlet parasepeda.
Foto: AP Photo/Mark J. Terrill
Eks pebalap F1 Alex Zanardi yang kemudian menjadi atlet parasepeda.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Eks pebalap Formula 1 Alex Zanardi masih dalam induksi koma setidaknya hingga pekan depan. Demikian pernyataan rumah sakit La Scotte di Siena, Selasa (23/6).

Kantor berita nasional Italia ANSA melaporkan Zanardi bertabrakan dengan truk di jalan raya dekat kota Pienza, di tenggara Siena, ketika turun di salah satu etape balap handbike estafet Obiettivo Tricolore untuk atlet Paralimpiade di Tuscany, Jumat.

Tim dokter tempat Zanardi dirawat menyatakan hingga malam keempat di rumah sakit ia masih dalam perawatan intensif dan belum ada rencana pengurangan tingkat sedasi untuk menilai status neorologisnya paling tidak hingga pekan depan.

"Pasien tetap disedasi, diintubasi dan berventilasi mekanis," demikian pernyataan rumah sakit La Scotte seperti dikutip laman resmi F1.

"Pengurangan sedoanalgesik, untuk asesmen status neurologis, akan dipertimbangkan mulai pekan depan."Medical staff have issued an update on the condition of Alex Zanardi https://t.co/ZutculMU6s

— Formula 1 (@F1) June 23, 2020

"Zanardi telah menjalani operasi kepala pada Jumat lalu dan dinyatakan dalam kondisi serius namun stabil," kata Giuseppe Oliveri, ahli bedah saraf rumah sakit tersebut.

"(kondisi) Serius berarti dia pada situasi di mana dia bisa meninggal, di kasus seperti ini kemajuan bisa semakin sangat kecil dan hal buruk bisa saja terjadi tiba-tiba."

Zanardi(53), merupakan sosok menginspirasi di dunia balap otomotif dan Paralimpiade, setelah bangkit dari peristiwa yang mengubah hidupnya.

Zanardi pernah meraih dua gelar di kejuaraan Champ Car di Amerika Serikat sebelum mendapati kedua kakinya diamputasi karena mengalami kecelakaan di trek Lausitzring, Jerman, pada tahun 2001.

Ia harus kehilangan kakinya dari atas lutut dan jantungnya sempat berhenti tujuh kali karena tersisa hanya satu liter darah di tubuhnya setelah kecelakaan tersebut.

Pebalap kebangsaan Italia itu lantas menjadi atlet parasepeda dan memboyong empat medali Paralimpiade dari handbike pada tahun 2012 dan 2016 selain tambahan dua medali perak, dan sepuluh gelar juara dunia.

Di ajang F1, Zanardi tercatat menjalani 41 balapan dari 1991 hingga 1994, membela tim Jordan, Minardi, dan Lotus, kemudian pada tahun 1999 dia kembali ke trek bersama tim Williams.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement