Selasa 23 Jun 2020 13:46 WIB

Penjuakan Jet Commerce Naik Selama Ramadhan 2020

Penjualan pada kategori Toys merangsek sebanyak 638 persen.

Rep: Vina Anggita (swa.co.id)/ Red: Vina Anggita (swa.co.id)
.
.

Jet Commerce mencatat peningkatan penjualan sepanjang Ramadhan 2020 di berbagai platform e-commerce di Indonesia. Beberapa kategori mengalami kenaikan nilai transaksi yang signifikan, seperti penjualan pada kategori Toys yang merangsek naik sebanyak 638 persen, kategori Pet Food naik 503 persen, dan kategori Mom & Baby naik sekitar 311 persen.

Kebijakan pemerintah yang mendorong masyarakat untuk tetap berada di rumah dinilai turut memicu peningkatan penjualan, terutama berbagai produk penunjang aktivitas dan kebutuhan rumah tangga pada platform e-commerce.

Hal ini dibuktikan dari tiga kategori dengan jumlah pesanan tertinggi sepanjang Ramadan tahun ini, yaitu kategori Health & Beauty yang mencatat 34 persen pesanan, dan kategori Mom & Baby serta Electronic yang berkontribusi sebanyak 24 persen dari total keseluruhan penjualan Jet Commerce selama bulan Ramadan tahun ini.

"Di bulan Ramadhan, kecenderungan orang untuk berbelanja online biasanya meningkat. Namun, seruan pemerintah untuk menghindari keramaian dan menerapkan physical distancing akibat mewabahnya pandemi Covid-19 di Indonesia telah memicu masyarakat untuk semakin memanfaatkan e-commerce dalam memenuhi kebutuhan mereka selama Ramadhan tahun ini," ujar Webber Chen, Chief Executive Officer Jet Commerce Indonesia.

Di samping itu, Jet Commerce juga menemukan beberapa insight atau pembelajaran menarik dari perubahan perilaku konsumen selama Ramadhan di masa pandemi ini. Sejalan dengan hasil riset terbaru yang dilakukan oleh iPrice bahwa terdapat pola belanja yang berbeda pada Ramadhan tahun ini, Jet Commerce mencatat bahwa konsumen tidak mempersiapkan kebutuhan Ramadhan jauh-jauh hari sebelum memasuki bulan puasa, seperti yang biasanya terjadi.

Hal ini ditunjukkan dari peningkatan tertinggi jumlah pesanan yang justru terjadi pada minggu pertama di bulan Ramadan, yakni meningkat sebanyak 54% dari jumlah pesanan seminggu sebelum memasuki bulan Ramadan. Sementara jumlah penjualan terbanyak terjadi pada minggu kedua dan ketiga yakni 27 persen dan 29 persen dari total keseluruhan penjualan selama bulan Ramadan.

Puncak nilai transaksi tertinggi juga terjadi pada waktu yang sama, yaitu di tanggal 5 dan 11 Mei 2020 atau pada pekan kedua dan ketiga Ramadhan, yang merupakan periode utama masa kampanye Ramadhan yang diselenggarakan berbagai platform e-commerce di Indonesia.

"Dengan kata lain, konsumen turut memanfaatkan momentum kampanye untuk berbelanja online. Tidak hanya itu, waktu paling aktif bagi konsumen dalam berbelanja online selama Ramadan terjadi pada pukul 00.00 – 02.00 dini hari dan pukul 09.00 – 12.00," papar Chen.

Chen mengungkapkan, meskipun transaksi melalui e-commerce masih didominasi warga yang berdomisili di DKI Jakarta dan Jawa Barat, tapi keterbatasan yang terjadi karena pandemi ini telah turut serta mendorong konsumen yang berada di berbagai daerah untuk memanfaatkan platform e-commerce dalam memenuhi kebutuhannya.

Seperti pada Ramadhan tahun ini, Jet Commerce mencatat pembelian terjauh secara geografis pada kategori Health & Beauty terjadi dari Provinsi Aceh, Sulawesi Utara, dan Papua, sementara pada kategori Mom & Baby pembelian terjauh terjadi dari Bengkulu, dan Electronic terjadi dari Provinsi Aceh, Papua, dan Maluku.

Selain itu, Jet Commerce juga mencatat peningkatan daya beli konsumen pada beberapa kategori produk selama Ramadan tahun ini. Seperti daya beli konsumen terhadap kategori produk Mom & Baby yang meningkat sebesar 27% jika dibandingkan dengan Ramadan tahun lalu, dengan basket size atau nilai transaksi rata-rata tiap konsumen dalam sekali pembelanjaan sebesar Rp 280 ribu, serta pada kategori produk Toys yang meningkat 6% dengan nilai rata – rata Rp 312 ribu dalam sekali pembelanjaan.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan swa.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab swa.co.id.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement