Selasa 23 Jun 2020 10:11 WIB

Lapas Sukabumi Bekali Warga Binaan Pertanian Hidroponik

Ini diharapkan bisa jadi bekal warga binaan agar mandiri ketika keluar dari lapas.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Andi Nur Aminah
Bercocok tanam menggunakan metode hidroponik (ilustrasi)
Foto: ANTARA/ASPRILLA DWI ADHA
Bercocok tanam menggunakan metode hidroponik (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sukabumi didorong terus untuk mengembangkan kegiatan pertanian hidroponik. Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari membekali warga binaan agar mandiri ketika keluar dari lapas.

Pembukaan kegiatan pertanian hidroponik bagi Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Kelas IIB Sukabumi kembali diluncurkan pada Senin (22/6). Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 20 orang warga binaan dan instruktur hidroponik dari CV Sukaponik Kota Sukabumi.

Baca Juga

"Kegiatan pertanian hidroponik kembali dilaksanakan setelah sempat terhenti selama wabah Covid-19," ujar Kepala Lapas Kelas IIB Sukabumi Yosafat Rizanto kepada wartawan, Selasa (23/6). Kini, menyambut era new normal kegiatan pertanian hidroponik kembali dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Diharapkan kata Yosafat, pelatihan ini dapat membantu para warga binaan pemasyarakatan Lapas Sukabumi untuk mempunyai keahlian. Sehingga modal keterampilan ini dapat digunakan ketika sudah keluar dari Lapas Sukabumi.

Sebelumnya, Lapas Sukabumi pada medio April 2020 lalu juga memanen tanaman kangkung hasil pertanian hidroponik. Yosafat mengatakan, budidaya sayuran pada waktu itu dengan menjalin kerja sama bersama Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Sukabumi. Hasil dari kerja sama tersebut adalah diadakannya kegiatan pembinaan budidaya tanaman hidroponik.

Yosafat menerangkan, proses dari mulai penyemaian, perawatan, sampai pengemasan, semua proses melibatkan warga binaan. Hasilnya pada Rabu telah dilaksanakan panen ketiga.

Lebih lanjut Yosafat mengatakan, kegiatan ini berlangsung secara kontinyu dan dapat bermanfaat bagi para WBP. "Pada saat mereka bebas nantinya dan mengembangkan bakat WBP yang mereka miliki sebelumnya dan berguna saat mereka di luar," imbuh dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement