REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jakarta International Expo (JIExpo) menepis kabar bahwa Jakarta Fair Kemayoran 2020 ditiadakan. Kemungkinan, Jakarta Fair akan diselenggarakan pada akhir tahun sambil memantau situasi pandemi Covid-19.
"Terkait tanggal penyelenggaraan resminya kapan, kami selalu berkoordinasi secara intensif baik itu dengan pemerintah pusat maupun dengan pemerintah provinsi," ungkap Marketing Director PT JIExpo, Ralph Scheunemann melalui keterangan resminya, Senin.
Ralph mengatakan, kemungkinan besar apabila situasi dan kondisi sudah membaik, Jakarta Fair akan dihelat akhir tahun 2020. PT Jakarta International Expo juga berkomitmen akan terus patuh terhadap peraturan serta anjuran yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat maupun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait pandemi Covid-19 ini.
Terkait penyelenggaraan event atau pameran, PT JIExpo berharap situasi akan kembali normal pada Agustus ataupun September. Apabila keadaan sudah semakin kondusif maka event serta pameran sudah dapat digelar dan akan dimulai secara bertahap dari yang skala kecil, menengah, hingga besar.
"Kami akan mengawali bertahap dari event dengan skala kecil lalu menengah dan pada akhirnya puncak dari pameran ataupun event yang digelar di area JIExpo Kemayoran ini adalah Jakarta Fair di akhir tahun 2020," jelas Ralph.
Nantinya, manajemen PT JIExpo akan menerapkan berbagai prosedur, seperti anjuran perintah dan juga aturan yang dikeluarkan oleh Asosiasi Pameran Dunia. Pihaknya akan menyiapkan hand sanitizer di berbagai area pameran, pengecekan suhu tubuh di area pintu masuk, lalu menyiapkan disinfectant chamber dan berbagai protokol kesehatan lainnya.
"Kami juga mengikuti aturan serta standar prosedur operasional yang dikeluarkan oleh Asosiasi Pameran Dunia," kata Ralph.
Jakarta Fair Kemayoran yang merupakan acara tahunan seharusnya dilaksanakan pada 14 Mei - 28 Juni 2020 untuk merayakan ulang tahun Jakarta. Karena adanya pandemi Covid-19, acara tersebut terpaksa ditunda.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
