Senin 22 Jun 2020 08:38 WIB

Warga Yogyakarta Rasakan Dampak Getaran Gempa Pacitan

Pusat gempa berada di 107 kilometerbarat daya Pacitan.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Nashih Nashrullah
Pusat gempa berada di 107 kilometerbarat daya Pacitan.  Gempa bumi (ilustrasi)
Pusat gempa berada di 107 kilometerbarat daya Pacitan. Gempa bumi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN – Gempa bumi mengguncang Pacitan, Jawa Timur, pada Senin (22/6) dini hari. Guncangan gempa yang cukup kuat dirasakan sampai sekitar DI Yogyakarta dan sempat membuat masyarakat panik berhamburan ke luar rumah.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, pusat gempa berada di 107 kilometer sebelah barat daya Pacitan. Gempa bumi itu terjadi sekitar 02.33, dengan kekuatan 5.0 skala richter"Kedalaman 63 kilometer, tidak berpotensi tsunami," tulis BMKG, Senin (22/6) dini hari.

Baca Juga

Guncangan sendiri memang cukup kuat dan berlangsung tidak sebentar, jadi dirasakan betul warga. Bahkan, tidak sedikit warga yang sudah tertidur lelap turut merasakan guncangan yang kuat, sehingga memutuskan ke luar rumah. "Iya besar ini, perabotan goyang," ujar Yoppy, salah seorang penghuni kos di Sleman.

Akibat guncangan tidak sedikit warga yang ke luar dari rumah khawatir ada bangunan runtuh. Tidak cuma Sleman, gempa turut dirasakan warga di Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Kulonprogo, Kabupaten Bantul dan Kota Yogyakarta. "Di kota (Yogyakarta) juga terasa," kata Maya, salah seorang penghuni kos di Yogyakarta.

Sekitar 30 menit setelah gempa, BMKG memperbarui data yang didapat terkait gempa. Walau tetap tidak berpotensi tsunami, kedalaman gempa dinyatakan 91 kilometer, dan terjadi di 94 kilometer barat daya Pacitan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement