Senin 22 Jun 2020 07:38 WIB

Kontra Burnley Dini Hari Nanti, The Citizens di Atas Angin

Stamina pemain menjadi salah satu aspek yang paling diperhatikan Pep.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Petugas kebersihan mengangkat bendera Manchester City.
Foto: POOL EPA
Petugas kebersihan mengangkat bendera Manchester City.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester City akan menjamu Burnley di Etihad Stadium, Selasa (23/6) pukul 02.00 dini hari WIB. Kemenangan The Citizens di laga sebelumnya menjadi modal kuat armada Josep Guardiola untuk meneruskan tren positif.

Burnley baru melakoni laga pertama mereka di Liga Primer Inggris setelah kompetisi domestik terhenti akibat pandemi virus korona selama tiga bulan terakhir. Sementara Manchester City sudah mencuri start lebih awal lewat pertandingan kontra Arsenal

Terlebih lagi, Raheem Sterling dan kawan-kawan memetik hasil maksimal dalam pertandingan itu. Dihelat di stadion yang sama, City melumat habis The Gunners tiga gol tanpa balas akibat kesalahan besar bek Arsenal, David Luiz.

Bekal kemenangan menjadikan City berada di atas angin untuk stabil di jalur kemenangan. Meski hampir tak mampu membalap Liverpool dari puncak klasemen, Pep Guardiola tetap ingin anak asuhnya tampil maksimal dalam pertandingan nanti.

"Para pemain dalam kondisi segar tanpa masalah, tetapi memang ada beberapa kondisi fisik yang menghalangi. Untuk menanggulanginya mereka hanya perlu bermain," kata Pep, sapaan akrab Guardiola seperti dilansir laman resmi Manchester City, Ahad (21/6).

Di satu sisi, stamina pemain menjadi salah satu aspek yang paling diperhatikan mantan pelatih Barcelona tersebut. Pasalnya, City akan melawan Chelsea pada Jumat (26/6) dan Newcastle tiga hari setelahnya dalam turnamen FA Cup.

Selain itu, mereka juga akan berpapasan dengan Real Madrid karena masih berkompetisi di Liga Champions, meski jadwalnya digeser ke Agustus.

"Kemungkinan akan ada masalah jika kami harus bermain setiap dua atau tiga hari sekali. Saya tidak bisa mengganti pemain terus-menerus dan akan memanfaatkan peraturan penggantian pemain hingga lima orang," ujar dia.

"Kami akan tetap berusaha yang terbaik berlaga di FA Cup melewati Newcastle dan Real Madrid (di Liga Champions)," tambahnya.

Guardiola diprediksi kembali mengandalkan Aymeric Laporte untuk menjaga jantung pertahanan City. Eks bek Valencia itu sudah membuktikan kualitasnya saat mencatat clean sheet di laga kontra Arsenal pekan lalu, sekaligus menggantikan peran John Stones yang masih absen karena masalah pergelangan kaki.

Namun, Eric Garcia yang tampil di menit awal melawan Arsenal, diragukan bakal merumput karena kelelahan. Hal serupa juga diperkirakan akan menimpa Claudio Bravo, sehingga pos penjaga gawang akan diisi oleh Ederson.

Walaupun tidak akan bermain di depan mata pendukungnya sendiri, Guardiola tetap lebih diunggulkan mengunci kemenangan karena dalam pertemuan terakhir dengan Burnley, Desember lalu, mereka berhasil memetik poin penuh di kandang lawan.

Dua gol Gabriel Jesus ditambah masing-masing satu tambahan dari Rodri dan Riyad Mahrez membuat City menang 4-1 kontra The Clarets di Turf Moor.

Sebagai tim yang tak diunggulkan, Burnley enggan rendah diri bertandang ke Ettihad. Kapten tim Burnley, Bean Mee menyatakan, ia dan rekan-rekannya akan tetap fokus merusak tren positif lawan.

"Mereka terlihat tajam dan memiliki bekal lebih baik (melawan Arsenal) dan kami akan tetap fokus menghadapinya," kata Bean.

Menurut Bean, kemenangan membuat sebuah tim akan bermain lebih percaya diri ditambah dengan status tuan rumah. Kendati demikian, hal itu tidak membuatnya goyah agar bisa mencuri tiga poin dari Ettihad.

"Kami harus benar-benar serius dalam menunjukkan performa. Dengan kerja keras, kami akan mendapat hasil yang layak," ujar dia.

Burnley masih berada di peringkat ke-11 Liga Primer Inggris. Jika mereka menang, maka bukan tak mungkin akan menanjak ke posisi ke delapan menggeser Tottenham Hotspur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement