REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Liverpool dan Everton harus puas berbagi angka setelah gagal mencetak gol pada laga ke-30 Liga Primer Inggris, Senin (22/6) dini hari WIB. Everton menahan imbang Liverpool 0-0 pada laga derby Merseyside di Stadion Goodison Park.
Atas hasil imbang ini, Liverpool masih kokoh di puncak klasemen sementara dengan raihan 83 poin dari 30 laga, atau masih mengantongi keunggulan 23 poin atas Manchester City, yang berada di peringkat kedua. Sementara Everton masih tertahan di peringkat ke-12 dengan torehan 38 poin dari 30 partai.
Liverpool berharap City takluk pada laga pekan ke-30 kontra Burnley, Selasa (23/6) dini hari WIB. Jika ini terwujud, Liverpool dapat mengamankan gelar juara di markas mereka, Stadion Anfield, dengan mengalahkan Crystal Palace pada Rabu (24/6).
Jalannya laga
Kedua tim langsung tancap gas begitu wasit meniup peluit tanda dimulainya laga. Persaingan sengit terjadi di lapangan tengah saat lini tengah kedua tim berusaha mengendalikan permainan. Namun, hingga masa break minum, kedua tim tidak ada yang mampu menciptakan satu peluang emas pun.
Selain itu, barisan lini pertahanan tim tuan rumah juga mampu meredam permainan lini serang the Reds, yang dimotori oleh Roberto Firmino.
Tim tamu sempat mendapatkan peluang emas lewat tandukan Joel Matip pada menit ke-30. Bek asal Kamerun itu mampu menanduk umpan lambung dari Alexander-Arnold. Sayangnya, bola tandukan Matip itu masih melebar dari gawang Everton.
Pun dengan peluang dari Firmino. Melepaskan tembakan setelah mendapatkan sodoran bola dari Takumi Minamino, tendangan Firmino hanya melebar di sisi gawang Everton.
Sementara dari kubu tim tuan rumah, Richarlison menjadi pemain yang paling sering merepotkan pertahanan Liverpool. Pada pertengahan babak pertama, penyerang asal Brasil itu sempat melepaskan tendangan kaki kanan dari sudut sempit. Namun, bola hasil tendangannya masih melebar di sisi kanan gawang the Reds. Akhirnya, hingga babak pertama usai belum ada gol tercipta di Derby Merseyside edisi ke-263 di semua ajang tersebut.
Memasuki babak kedua, pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, memutuskan memasukan Alex Oxlaide-Chamberlain untuk menggantikan Minamino. Kendati begitu, hingga 15 menit pertama babak kedua, Liverpool belum juga mampu membongkar pertahanan tim tuan rumah kendati mampu unggul penguasaan bola hingga 65 persen. Gawang Liverpool malah sempat terancam saat Everton mendapatkan kesempatan serangan balik pada menit ke-61.
Berawal dari sodoran umpan terbosan Dominci Calvert-Lewin, Richarlison tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper Liverpool, Allison. Namun, tendangan Richarlison masih melambung di atas mistar gawang the Reds.
Tiga menit berselang, giliran Liverpool yang mendapatkan peluang lewat tendangan bebas tepat di depan kotak penalti Everton. Wasit memberikan Liverpool hadiah tendangan bebas setelah Lucas Digne melakukan pelanggaran keras terhadap Sadio Mane.
Sayangnya, Alexander-Arnold, yang menjadi eksekutor tendangan bebas, itu gagal menyarangkan bola ke gawang The Toffees. Bola hasil tendangan Arnold melambung setelah sempat membentur kepala salah satu pemain Everton.
Pada 10 menit akhir laga, Everton kembali mendapatkan peluang emas. Berawal dari aksi Richarlison yang mengirim umpan ke jantung pertahanan Liverpool, Calvert-Lewin melepas umpan tumit ke arah gawang Liverpool. Alisson sempat menepis bola sembari terjatuh. Bola rebound ini kemudian disambar Tom Davies. Namun, bola tendangan Davies itu hanya membentur tiang gawang.
Susunan pemain:
Everton (4-4-2)
Pickford; COleman, Holgate, Keane, Digne; Gordon, Andre Gomes, Davies, Iwobi; Richarlison, Calver-Lewin.
Cadangan: Sigurdsson, Joao Virginia, Baningime, Stekelenburg, Branthwaite, Martina, Kean, Bernard, Baines.
Pelatih: Carlo Ancelotti.
Liverpool (4-3-3)
Alisson; Alexander-Arnold, Van Dijk, Matip, Milner; Henderson, Fabinho, Keita; Minamino, Firmino, Mane.
Cadangan: Adrian, Wijnaldum, Lovren, Salah, Gomez, Oxlade-Chamberlain, Origi, Elliott, Williams.
Pelatih: Jurgen Klopp.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
