Ahad 21 Jun 2020 21:24 WIB

Update Covid-19 DKI: Positif Tambah 127 Orang, Sembuh 233

Ada juga tambahan pasien Covid-19 meninggal di DKI Jakarta sebanyak 12 orang.

Pemprov DKI Jakarta menutup Pasar Minggu dan melakukan sterilisasi akibat ditemukannya kasus positif Covid-19.
Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
Pemprov DKI Jakarta menutup Pasar Minggu dan melakukan sterilisasi akibat ditemukannya kasus positif Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta bertambah 127 orang dan meninggal 12 orang, pada Ahad (21/6). Meski demikian, terdapat juga tambahan pasien sembuh 233 orang.

Berdasarkan data Pemprov DKI Jakarta, Ahad, untuk pasien sembuh Covid-19 tercatat 5.054 orang (hari sebelumnya 4.821 orang), sementara 9.830 orang (hari sebelumnya 9.703 orang) dan yang meninggal dunia 615 orang (sebelumnya 603 orang). Sebanyak 1.287 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit (hari sebelumnya 1.340 orang) dan 2.874 orang melakukan self isolation di rumah (sebelumnya 2.939 orang).

Baca Juga

"Sedangkan, untuk orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 24.250 orang (sebelumnya 23.605 orang) dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 16.629 orang (sebelumnya 16.597 orang)," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia Tatri Lestari Handayani dalam keterangannya di Balai Kota Jakarta, Ahad.

Adapun dalam laman corona.jakarta.go.id ODP berjumlah 67.722 orang (sebelumnya 66.731 orang) dengan rincian 462 orang (sebelumnya 516 orang) dalam proses pemantauan dan 67.121 orang (sebelumnya 66.075 orang) selesai pemantauan. Sementara jumlah ODP meninggal sebanyak 139 orang (sebelumnya 140 orang).

Pasien dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 16.629 orang (sebelumnya 16.597 orang) dengan rincian 712 orang (sebelumnya 763 orang) masih dirawat dan 13.953 orang (sebelumnya 13.870 orang) pulang dan sehat. Sementara jumlah PDP yang meninggal sebanyak 1.964 orang (sama seperti sebelumnya).

Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga menyatakan sampai 20 Juni 2020 sudah ada 247.196 sampel (meningkat dari sebelumnya 242.274 sampel) telah diperiksa dengan tes polymerase chain reaction (PCR) untuk mengetahui jejak Covid-19 di lima wilayah DKI Jakarta.

Untuk tes PCR pada 20 Juni 2020 dilakukan pada 3.456 orang. Sebanyak 2.791 tes dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru (yang awalnya terdeteksi pada hasil reaktif pengujian rapid test) dengan hasil 127 positif dan 2.664 negatif.

"Total tes PCR pada kasus baru adalah 10.587 per 1 juta penduduk dalam periode sepekan terakhir, yaitu 1.863 tes per 1 juta penduduk. Hal ini sudah melebihi target WHO, yakni 1.000 tes per 1 juta penduduk per minggu," kata Dwi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement