Ahad 21 Jun 2020 10:45 WIB

Merapi Dua Kali Erupsi, Tinggi Kolom Capai Enam Kilometer

Gunung Merapi mengalami dua kali erupso pada Ahad (21/6) pagi.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Bayu Hermawan
Gunung Merapi (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
Gunung Merapi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Gunung Merapi mengeluarkan aktivitas erupsi sebanyak dua kali pada Ahad (21/6) pagi. Erupsi pertama terjadi pada 09.13, sedangkan erupsi kedua terjadi beberapa menit setelahnya atau sekitar 09.27 WIB.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menerangkan, erupsi pertama yang terjadi 09.13 tercatat di seismogram memiliki amplitudo 75 milimeter. Kemudian, terjadi dengan durasi 328 detik.

Baca Juga

"Teramati tinggi kolom erupsi kurang lebih 6.000 meter dari puncak, arah angin saat erupsi ke barat," tulis BPPTKG melalui rilis yang disampaikan, Ahad (21/6) pagi.

Setelah itu, erupsi kedua yang terjadi pada 09.27 dengan amplitudo yang sama seperti erupsi pertama 75 milimeter dan terjadi dengan durasi 100 detik. Tapi, BPPTKG mengungkapkan, tinggi kolom erupsi kedua tidak teramati.

"Hingga saat ini yang melaporkan hujan abu di (Kecamatan) Srumbung," tulis BPPTKG.

BPPTKG meminta masyarakat tetap tenang, dan jarak bahaya disebutkan dalam radius tiga kilometer dari puncak Gunung Merapi. Aktivitas ini terbilang sangat berbeda dari yang terjadi selama enam jam pertama pada Ahad pagi.

Pada periode pengamatan pukul 00.00 hingga pukul 06.00, terjadi satu guguran dan satu hembusan. Meski begitu, memang terjadi pula lima gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 2-9 milimeter dan durasi 10 detik. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement