Jumat 19 Jun 2020 18:09 WIB

Badan Amal Muslim Bantu 18 Ton Makanan untuk Minneapolis

Badan amal Muslim salurkan bantuan untuk warga Minneapolis Amerika Serikat.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Nashih Nashrullah
Badan amal Muslim salurkan bantuan untuk warga Minneapolis Amerika Serikat.Bendera Amerika Serikat
Badan amal Muslim salurkan bantuan untuk warga Minneapolis Amerika Serikat.Bendera Amerika Serikat

REPUBLIKA.CO.ID, MINNEAPOLIS— Badan Amal yang dikelola Muslim Amerika, Zakat Foundation of America, menditribusikan belasan ton produk makanan segar pada warga Minneapolis di negara bagian Minnesota, Amerika Serikat.

Mereka harus terkurung di rumah karena pemberlakuan jam malam pasca protes kematian pria Afrika-Amerika, George Floyd yang berujung kerusuhan.  

Baca Juga

"Kami mengirimkan lebih dari 18 ton produk makanan serta susu segar ke lingkungan warga di Minneapolis dekat lokasi pembunuhan Floyd, di mana rasa sakit secara pribadi dan kekurangan ekonomi sangat menyakitkan dan melonjak tinggi," kata Direktur Eksekutif Zakat Foundation, Halil Demir, seperti dilansir Wisconsin Muslim Journal, pada Jumat (19/6). 

"Sebagai badan amal Muslim internasional yang mengutamakan kebutuhan hidup yang mendesak bagi semua manusia yang rentan, tak peduli warna kulit mereka, apapun kepercayaan mereka, kami telah menjangkau mereka untuk menawarkan bantuan pada mereka yang paling rentan," kata Demir menambahkan. 

Menurut Demir kerusuhan yang terjadi telah meninggalkan krisis bagi ribuan orang. Ia berharap bantuan kotak makanan segar bisa diberikan setidaknh untuk 1500 keluarga. Diantara paket yang dibagikan berupa kebutuhan pokok sayur mayur dan susu.

Demir pun berharap bisa menemukan cara untuk membantu para pelaku usaha kecil kembali buka. Di mana kebanyakan dijalankan oleh orang-orang Afrika-Amerika dan imigran yang tinggal di daerah itu. 

Meski begitu menurut Demir Lara pemilik usaha tetap merasakan ketakutan akan keselamatan keluarga, pekerja, dan toko mereka pasca kerusuhan setelah aksi terkait kematian Floyd.   

"Kami khawatir penghuni lingkungan ini tak punya waktu untuk memulihkan semua trauma yang dialami dalam beberapa bulan ini. Itu sebab kami berusaha merespon dengan cepat, berbagi kebutuhan kemanusiaan makanan, perawatan kesehatan dan keselamatan," katanya.  

Sementara dua Yayasan mitra nirlaba, Al Maauun dan Building Block of Islam telah mengadakan sebuah konferensi pasca pembunuhan Floyd untuk melihat bagaimana meningkatnya kebutuhan masyarakat yang rentan dan menyusun strategi respons bantuan.  

"Yayasan Zakat menjadi organisasi nasional pertama yang menjangkau kami untuk memastikan bagaimana orang-orang di kota bisa terlayani di masa krisis ini. Dengan dukungan ini, kami sudah merencanakan respon pada masyarakat untuk memastikan mereka yang terkena dampak bisa memiliki akses pada hal-hal yang penting seperti makanan dan peralatan keselamatan,"kata Kepala Koordinator Building Blocks of Islam, Afzal Syed Mohamed.

 

Sumber: https://wisconsinmuslimjournal.org/minneapolis-receives-18-ton-delivery-of-fresh-produce-from-islamic-charity/ 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement