REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Direktorat Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) segera membuka program studi (Prodi) baru. Dua prodi yang dimaksud antara lain vokasi manajemen perhotelan dan pariwisata.
Direktur Direktorat Pendidikan Vokasi dan Pelatihan UMM, Tulus Winarsunu mengatakan, mahasiswa yang masuk di dua prodi baru UMM akan mendapatkan keterampilan terkait pariwisata dan perhotelan. Mahasiswa mengikuti magang di beberapa perusahaan BUMN, baik dalam sisi wisata maupun perhotelan. Kurikulum di dua prodi ini juga telah dirancang khusus untuk menyiapkan lulusan yang siap bersaing di dunia kerja.
"Dan dilengkapi dengan berbagai macam pelatihan dalam bidang pariwisata dan perhotelan,” kata Tulus dalam keterangan resmi yang diterima Republika, Jumat (19/6).
Menurut Tulus, Prodi Manajemen Perhotelan dan Pariwisata UMM dirancang khusus menyiapkan lulusannya untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan praktis di bidang pariwisata dan perhotelan. Mereka juga didorong agar mampu membuat perencanaan strategis dalam pengembangan pariwisata dan perhotelan. Perencanaan tersebut harus berdasarkan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki selama ini.
Tulus menegaskan keberadaan dua prodi terbarunya tidak lepas dari kondisi Indonesia. Negeri Khatulistiwa ini memiliki kekayaan wisata alam yang sangat potensial sehingga bisnis pariwisata dan perhotelan akan sangat menjanjikan di masa mendatang. Ditambah lagi, saat ini pemerintah tengah mengembangkan destinasi wisata di berbagai daerah yang akan mendorong meningkatnya kebutuhan sumber daya manusia di berbagai bidang pariwisata dan perhotelan.
Pembukaan prodi manajemen perhotelan dan pariwisata UMM menyusul jelang didirikannya prodi vokasi lainnya. Prodi-prodi yang dimaksud antara lain Prodi Asian Halal Culinary, Prodi Baking and Pastry dan Prodi Nutrasetikal. Sekolah keahlian ini akan dibangunkan gedung seluas 12,5 hektard di wilayah Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
