Jumat 19 Jun 2020 05:39 WIB

Kasus Covid-19 di Sulut 761 Orang, dan di Aceh 38 Orang

Provinsi Aceh menambah satu kasus positif Covid-19, yaitu balita berumur dua tahun.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Petugas kesehatan menggelar rapid test Covid-19 (ilustrasi).
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Petugas kesehatan menggelar rapid test Covid-19 (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Warga Sulawesi Utara (Sulut) yang positif terjangkit Covid-19 per Kamis (19/6), menjadi 761 orang. Hal itu setelah ada tambahan kasus baru 25 pasien. "Hal ini menjadi tanda waspada bagi kita semua untuk tidak mengabaikan protokol kesehatan agar terhindar dari transmisi Covid-19," ujar Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulut Dr Steaven Dandel MPH di Manado, Kamis (18/6).

Dari akumulasi 761 kasus sejak kasus pertama diumumkan pada 14 Maret 2020, sebanyak 546 pasien sementara dalam perawatan di sejumlah rumah sakit yang tersebar di kabupaten dan kota. Menurut Steaven, jumlah pasien sembuh terus meningkat menjadi 129 orang dan pasien meninggal sebanyak 61 orang.

Sementara di Provinsi Aceh, seorang balita berumur dua tahun terkonfirmasi positif Covid-19. Sehingga total di daerah berjuluk Serambi Makkah tersebut mencapai 38 kasus warga yang terjangkit virus corona.

Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr Hanif membenarkan penambahan satu pasien baru yang berstatus bocah dari Kabupaten Aceh Utara, yang merupakan wilayah klaster baru di Tanah Rencong. "Iya, anak dua tahun (positif Covid-19)," katanya di Kota Banda Aceh, Kamis.

Hanif menjelaskan, hasil pemeriksaan tes swab bocah tersebut di laboratorium polymerase chain reaction (PCR) Balai Litbangkes Aceh keluar pada Rabu (17/6), dan diketahui positif. Hanya saja, kata Hanif, hasil pemeriksaan swab tersebut diketahui setelah pihak gugus tugas mengeluarkan laporan penambahan kasus, sehingga baru dapat diumumkan pada Kamis. "Karena kemarin hasil laboratorium keluar setelah kami umumkan laporan. Hari ini kami naikkan ke laporan," kata Hanif.

Balita tersebut merupakan seorang anak yang berstatus orang tanpa gelaja (OTG). Diketahui juga pasien itu bagian dari keluarga pasangan suami istri berinisial MS dan DL, asal Lhokseumawe, yang lebih dulu terkonfirmasi positif Covid-19. Untuk wilayah Aceh terdapat klaster baru penyebaran virus corona, yakni di Lhokseumawe dan Aceh Utara dengan jumlah kasus tertinggi yang mencapai 16 orang.

Secara kumulatif, Aceh telah mencatat 38 kasus Covid-19, dengan rincian 20 orang telah sembuh, dua orang meninggal dunia, dan 16 orang masih dalam penangan tenaga medis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement