Kamis 18 Jun 2020 22:58 WIB

Khofifah: Layanan Medis tak Terganggu Penanganan Covid-19

Gubernur Jatim mengatakan layanan medis tak terganggu penanganan Covid-19.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meninjau gedung khusus pasien Covid-19 di RSUD Saiful Anwar, Kota Malang, Kamis (18/6).
Foto: Dok. Pemprov Jatim
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meninjau gedung khusus pasien Covid-19 di RSUD Saiful Anwar, Kota Malang, Kamis (18/6).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Parawansa memastikan layanan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Saiful Anwar, Kota Malang, Jatim, tidak terganggu dengan penanganan pasien positif Covid-19. Khofifah mengatakan, saat ini RSUD dr Saiful Anwar tengah mempersiapkan gedung khusus untuk penanganan pasien positif Covid-19 yang terpisah dari layanan kesehatan umum lainnya.

"Harapan kami, pasien lain tetap bisa terlayanidan yang terjangkit Covid-19 juga terlayani. Pasien non-Covid-19 terproteksi, itu paling penting," kata Khofifah, di Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (18/6).

Baca Juga

Khofifah menjelaskan, RSUD dr Saiful Anwar Kota Malang, tengah menyiapkan gedung khusus untuk penanganan Covid-19 yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan terpisah dari ruangan penanganan pasien umum lainnya. Gedung tersebut merupakan Paviliun Graha Puspa Husada, yang terletak di sisi utara gedung utama RSUD dr Saiful Anwar. 

Gedung tersebut, sebelumnya merupakan gedung instalasi pelayanan utama yang akan dipergunakan untuk penanganan pasien Covid-19. Khofifah menambahkan, gedung khusus penanganan COVID-19 tersebut memiliki kapasitas tempat tidur untuk 92 orang pasien. Gedung tersebut, akan difokuskan untuk penanganan Covid-19 mulai dari tahap awal hingga akhir.

"Di sini disiapkan penanganan secara komprehensif. Artinya, pasien yang lain tidak perlu khawatir terkontaminasi dengan ruangan yang dipergunakan untuk penanganan Covid-19," ujar Khofifah.

Saat ini, pada gedung tersebut masih dilakukan berbagai persiapan untuk penanganan pasien Covid-19. Sebagai catatan, di RSUD dr Saiful Anwar Kota Malang, juga menangani pasien positif Covid-19 yang berasal dari luar wilayah Malang Raya.

"Pasien yang ingin mendapatkan pelayanan, bagi yang tidak terinfeksi Covid-19 sudah terproteksi, dengan adanya gedung khusus tersebut," kata Khofifah.

Di Kota Malang, hingga saat ini tercatat ada 126 orang yang terjangkit Covid-19. Dari total tersebut, sebanyak 45 orang dinyatakan sembuh, sembilan orang meninggal dunia, dan sisanya berada dalam perawatan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement