Kamis 18 Jun 2020 22:00 WIB

Penyaluran Superqurban untuk Korban Bencana Longsor

Sebanyak tujuh orang relawan diturunkan untuk menyalurkan 40 paket Superqurban

Rumah Zakat salurkan bantuan Superqurban.
Foto: Rumah Zakat
Rumah Zakat salurkan bantuan Superqurban.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Relawan Rumah Zakat Action menyalurkan 40 paket

Superqurban untuk korban bencana longsor di Sukajaya. Ada 160 Kepala Keluarga (KK) yang masih berdiam diri di Huntara (Hunian Sementara) karena dampak dari Longsor yang diakibatkan hujan deras saat Januari yang lalu.

Baca Juga

Sebanyak tujuh orang relawan diturunkan untuk menyalurkan 40 paket Superqurban, agar bisa membantu kebutuhan pokok sehari-hari warga, Rabu (10/6). "Alhamdulillah, terima kasih banyak Rumah Zakat atas bantuan kornet superqurbannya. Sangat bermanfaat untuk kami. Semoga bantuannya terus berkelanjutan. Aamiin," ucap Timin, salah satu korban Longsor di Huntara.

Selain itu ada Dadang (65 tahun) salah satu pengungsi yang sudah enam bulan berada dipengungsian.

 

Saat ini, beliau cukup kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Jangankan untuk

membangun rumah, untuk memenuhi hajat hidup keluarganya juga pas-pasan.

Keseharian para pengungsi hanya bertani dan ada juga yang berjualan karena ada sedikit tabungan untuk modal di pengungsian. "Terima kasi Rumah Zakat atas bantuannya insyaAllah kornet daging Superpurban ini sangat bermanfaat untuk ketahan gizi para pengungsi,” ujar Dadang.

Selain itu, penyaluran Superqurban juga dilakukan untuk santri pesantren yang menampung

anak-anak tuna netra yatim/piatu dan dhuafa. Rumah Zakat membantu pemenuhan gizi santri

dengan memberikan paket 40 paket Superqurban kornet dan rendang sapi.

Keyna (8), Salah satu santri tuna netra di Pesantren dan SLB Cahaya Quran dari keluarga

dhuafa. Keyna sudah tiga tahun tinggal dan belajar di Pesantren Tunanetra Cahaya Quran. Keyna

begitu bahagia ketika mendapatkan kornet Superqurban. “Berterima kasih sudah dikasih kornet,” ucapnya.

Ustaz Pirman selaku pimpinan Pesantren Cahaya Quran mengatakan untuk memenuhi kebutuhan gizi santri, mereka melatih anak-anak bercocok tanam sayur-sayuran, juga budidaya ikan lele dan mujair. Terlebih karena kondisi pandemi Covid-19 ini para pengurus mengurangi aktivitas keluar pesantren.

"Terima kasih Rumah Zakat telah memperhatikan dan membantu untuk memenuhi kebutuhan

gizi santri tuna netra Cahaya Quran dengan mengirimkan Superqurban, Insyaa Allah ini sangat

bermanfaat untuk perbaikan gizi para santri," sambungnya lagi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement