Jumat 19 Jun 2020 05:10 WIB

Tips Merekam Video dengan Ponsel Agar Stabil

Ada beberapa alat tambahan atau teknik agar gambar video bisa stabil.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Dwi Murdaningsih
Seorang ibu merekam video anaknya ujian hapalan sekolah untuk dikirim ke guru dengan gawai dari rumah.
Foto: ANTARA/FB Anggoro
Seorang ibu merekam video anaknya ujian hapalan sekolah untuk dikirim ke guru dengan gawai dari rumah.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Ponsel menjadi salah satu alat paling dekat dengan kita yang memiliki banyak manfaat, termasuk merekam peristiwa yang ada di sekitar kita. Ponsel berkamera pun saat ini banyak digunakan oleh para jurnalis dalam bekerja di kehidupan seharinya.

Namun, dalam proses pengambilan gambar, biasanya kita kerap bergerak yang membuat rekaman video pun menjadi tidak stabil. Kepala Video Republika.co.id Sadly Rahman memberikan tip agar merekam video bisa stabil.

Baca Juga

"Yang pertama, ada fitur stabilizer pada pengaturan kamera ponsel. Jadi bisa diatur. Paling tidak mengurangi guncangan saat kita melakukan pengambilan gambar," ungkap pria yang akrab disapa Fafa dalam webinar Pelatihan Teknik Jurnalistik Video, Kamis (18/6).

Kedua, lanjut Fafa, agar pengambilan gambar melalui ponsel stabil, kita bisa menggunakan alat tambahan yang disebut gimbal kamera atau stabilizer ponsel. Menurut Fafa, saat ini banyak jenama alat tambahan kamera yang telah mengeluarkan produk gimbal stabilizer dengan jenis yang bervariasi.

Selain stabilizer ponsel, Fafa menyebut kita juga bisa menggunakan alat lain seperti tripod, atau tongsis. Alat-alat itu, disebut Fafa saat ini memiliki harga yang relatif murah dan mudah didapatkan.

Namun demikian, Fafa mengatakan ada cara lain untuk menstabilkan pengambilan gambar jika benar-benar tak memiliki alat-alat tersebut. Caranya adalah pengambilan gambar dengan teknik still shot.

"Still artinya kita tidak usah melakukan pergerakan. Diam saja pada satu titik yang kita tentukan, sesuaikan dengan angle yang kita mau," kata Fafa.

Sementara, untuk durasi masing-masing pengambilan gambar  Fafa menuturkan, dilakukan paling tidak selama 10 detik. Sebab, hal itu akan memudahkan para pengedit video pada saat melakukan penyuntingan.

Pelatihan Teknik Jurnalistik Video merupakan salah satu pelatihan dari Workshop Online Digital Journalistic The Series yang diselenggarakan secara daring oleh Republika yang bekerja sama dengan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Acara ini diadakan pada 17 Juni hingga 19 Juni.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement