REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua pengusaha Indonesia Anindya Bakrie dan Erick Thohir serta pengusaha asal Thailand, Sumrith Thanakarnjanasuth merupakan pemilik klub Oxford United yang berlaga di kasta ketiga kompetisi di Inggris, League One. Alasan ingin belajar lebih dahulu yang membuat Anindya membeli Oxford United, tidak langsung membeli klub di kompetisi lebih tinggi.
Hal ini diungkapkan Anin saat bersama Emmanuel Wanandi menjadi pembicara dalam diskusi webinar yang digelar Britcham Indonesia bertajuk 'In Love With English Football': Unique & Exclusive Insight. Diskusi untuk umum ini berlangsung Kamis (18/6) dipandu moderator Chris Wren membahas ketertarikan dua investor asal Indonesia untuk berinvestasi di klub Liga Inggris.
"Karena kami ingin belajar step by step, berproses dari bawah dan Alhamdulillah klub kami berpeluang promosi ke kompetisi kasta kedua yakni Divisi Championship, mohon doanya. Plus brand Oxford sudah sangat terkenal dengan komunitas mahasiswa/guru sekitar 50 ribu, lokasi dekat dengan London, sejarah klub sudah lebih dari 130 tahun," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima, Republika.co.id, Kamis (18/6)
"Berharap bersama teman saya Erick Thohir, yang sama-sama investasi di Oxford United, kami bisa menjadikan pengalaman dari Inggris untuk memajukan industri bola di Indonesia. Apalagi Erick juga berpengalaman di Inter Milan Italia dan DC United," jelas Anin yang juga Ketua Umum PB PRSI.
Lebih dari itu, lanjut Anin, Inggris adalah asal dari industrialisasi. Kelompok Usaha Bakrie juga sudah lebih dari 78 tahun di dunia industri. Tentu akan banyak hal yang bisa dia pelajari, dan memang banyak peluang yang bisa diambil dari hubungan baik Indonesia dan Inggris
Emmanuel L. Wanandi bersama Grup Santini merupakan investor di Klub League One lainnya yakni Tranmere Rovers, serts Mark Palios merupakan Chairman of Transmere Rover, klub League One Liga Inggris.
Saat ini Oxford United dan Tranmere Rovers menjalani kompetisi League One Inggris, atau kompetisi divisi tiga Liga Inggris di bawah Liga Primer dan Divisi Championship.
Akibat pandemi Covid 19, EFL atau operator League One memutuskan memberhentikan liga dan tidak menyelesaikannya. AKhirnya Tranmere berada di peringkat 21 dan harus degradasi ke League Two, musim depan bersama dua tim lain Southend United dan Bolton Wanderes.
Sedangkan Oxford United musim ini finis di peringkat empat dan akan menjalani babak play off, bersaing dengan tiga tim lain yakni Wycombe Wanderers, Fleetwood Town dan Porsmouth untuk berebut satu tiket promosi ke Divisi Championship. Oxford akan menjalani laga tandang dan melawan Porsmouth pada 3 dan 6 Juli 2020.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
