Kamis 18 Jun 2020 15:18 WIB

Pangdam III/Siliwangi Kerahkan 4 Ribu Personel Saat AKB

Acara ini akan memudahkan masyarakat mengikuti rapid test secara gratis

Rep: arie lukihardianti/ Red: Hiru Muhammad
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto melakukan peninjauan  pelaksanaan drive thru rapid test yang dilaksanakan oleh Itenas Bandung Jl PHH Mustofa Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung, Kamis (18/6).
Foto: istimewa
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto melakukan peninjauan pelaksanaan drive thru rapid test yang dilaksanakan oleh Itenas Bandung Jl PHH Mustofa Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung, Kamis (18/6).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto melakukan peninjauan  pelaksanaan drive thru rapid test yang dilaksanakan oleh Itenas Bandung Jl PHH Mustofa Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung, Kamis (18/6).

Setibanya di Itenas Bandung Pangdam III/Siliwangi langsung disambut oleh Rektor Itenas Prof. Meilinda Purbasari Ir., M.T., Ph.D., Danrindam III/Slw Kolonel Inf Indarto Kusnohadi. 

Menurut Budi, dalam menyongsong Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), pihaknya mengerahkan 4.000 ribu lebih personel untuk mendisplin masyarakat. Personel tersebut, akan ditempatkan di pusat keramain seperti pasar.

"Kita kerahkan prajurit kita bekerja sama dengan kepolisian. Dengan kedisiplinan masyarakat mudah-mudahan Covid-19 bisa di redam penyebarannya," ujar Budi kepada wartawan.Menurut Budi, sebelum diturunkan ke masyarakat, 4 ribu personel tersebuttentu harus melakukan rapid tes terlebih dahulu. "Dan secara rutin semuanya harus melalui Rapid tes," katanya.

Budi sendiri, menyambut baik kegiatan rapid tes ini sebagai salah satu bentuk kepedulian dari Itenas kepada masyarakat sekitar Kota Bandung dalam membantu Pemerintah memerangi Pandemi Covid-19.  Pangdam III/Siliwangi menilai, kegiatan yang dilakukan Itenas ini sangat baik untuk memerangi pandemi covid-19. Ia berharap, seluruh Perguruan Tinggi bisa melakukan kegiatan yang sama sehingga penyebaran covid-19 dapat ditekan seminimal mungkin.

Dalam kesempatan tersebut, Pangdam juga melihat pelaksanaan rapid test drive thru yang dilaksanakan baik bagi para pengendara sepeda motor, mobil maupun masyarakat yang datang berjalan kaki.  Drive Thru Rapid Test Covid-19 Gratis dari ltenas untuk Warga Kota Bandung bersama Medcom.id dan Homecare24. 

Rektor Itenas Prof. Meilinda Purbasari Ir., M.T., Ph.D, Itenas mengadakan acara "Drive-Thru Rapid Test Covid-19" pada 18 dan 19 Juni 2020. Untuk Uji test Covid-19 ini, disiapkan sebanyak 800 kit secara gratis untuk warga Bandung serta para kayawan, dosen, mahasiswa, dan alumni ltenas. 

Rapid test ini merupakan yang pertama kali diadakan di sebuah kampus swasta. Acara ini merupakan kerja sama antara Medcom.id (dari Media Group) bersama layanan kesehatan Homecare24. Rapid Test massal di Kota Bandung ini juga turut melibatkan Klinik lltenas, Puskesmas wilayah setempat, dan Dinas Kesehatan Kota Bandung. 

"Acara ini, berlangsung selama dua hari berturut-turut, mulai dari pukul 09.00 hingga 15.00 WIB dan berlangsung di area parkir kampus 'Itenas Bandung," katanya. Rapid Test Covid-19, kata dia, diikuti oleh 200 peserta yang berasal dari kampus ltenas (terdiri dari karyawan, dosen, mahasiswa, dan alumni) dan 600 peserta umum dari Kota Bandung. "Antusiasme peserta sangat tinggi, sehingga pendaftar nyaris langsung memenuhi kuota pada awal pendaftaran," katanya.

Hasil tes tersebut akan diinformasikan melalui online/aplikasi Homecare24. Sebagian peserta dari kampus ltenas merupakan mahasiswa, dimana mereka dapat mendaftar melalui kampus ltenas. Warga Bandung dapat mengikuti rapid test ini dengan mendaftar di aplikasi Homecare24 yang dapat diunduh di gawai masing-masing."Pendaftaran dirancang dengan memperhatikan standar keamanan serta kesehatan, yaitu peserta dapat memilih hari dan jam tes untuk menghindari kerumunan," katanya.

Tujuan dari acara Drive-Thru Rapid Test ini, kata dia,  sebagai kontribusi dari lnstitut Teknologi Nasional sebagai institusi swasta kepada warga Bandung dan masyarakat sekitanya. Agar, bisa mempermudah masyarakat luas dalam mendapatkan Iayanan rapid test secara gratis dan memutus mata rantai Covid-19 di Indonesia khususnya di Jawa Barat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement