Kamis 18 Jun 2020 13:59 WIB

PAN: Jokowi Belum Perlu Kembali Blusukan

'Lagian apa saja seh yang harus diperiksa langsung oleh presiden di daerah?'

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Ratna Puspita
Wakil Ketua Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay
Foto: DPR RI
Wakil Ketua Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI Joko Widodo disebut sudah ingin blusukan meski pandemi Covid-19 belum berakhir. Namun, keinginan Jokowi untuk kembali blusukan ini dinilai tak perlu buru-buru direalisasikan.

“Lagian apa saja seh yang harus diperiksa langsung oleh presiden di daerah? Apa tidak bisa diwakilkan kepada bupati dan gubernur? Atau apakah kalau sudah diperiksa presiden semuanya akan beres?” kata Wakil Ketua Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay pada Republika, Kamis (18/6).

Baca Juga

Anggota Komisi IX (Kesehatan) DPR RI ini menilai, selain dari sisi keamanan, urgensi Jokowi untuk turun ke daerah juga tidak tinggi. Bahkan meskipun Jokowi ingin blusukan ke zona hijau Covid-19, ia menilai, tindakan tersebut tetap mengkhawatirkan.

Blusukan seperti itu sebetulnya tidak baik juga bagi presiden dan rombongannya. Kita tidak tahu bahwa di daerah hijau itu memang betul-betul tidak ada yang terpapar. Sebab, ada banyak orang yang terpapar tapi statusnya OTG (orang tanpa gejala),” kata dia.

Ia khawatir, masyarakat di tempat lain akan mencontoh. Dengan adanya Presiden Jokowi yang sudah bisa blusukan, ia khawatir, semua orang bisa beraktivitas seperti biasa.

“Meskipun blusukannya ke daerah hijau, tetap saja tidak baik. Sebab, rombongan presiden yang berkunjung pasti dihadiri banyak orang. Itu artinya akan melanggar social and physical distancing," ujar dia.

Saleh pun menilai, sebaiknya presiden Jokowi menunda rencana untuk blusukan ke berbagai daerah. Sebab sampai sejauh ini, kurva penyebaran Covid-19 belum menunjukkan tanda-tanda penurunan.

Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan kembali blusukan meskipun pandemi corona belum berakhir. Dalam acara webinar seri DPP PGK, ia mengatakan, Presiden Jokowi berencana kembali blusukan ke wilayah yang sudah dinyatakan hijau dari pandemi.

"Presiden tetap akan berkunjung ke beberapa daerah hijau dan mengatakan, menyatakan bahwa kita siap bekerja, tetapi kita tetap menjaga yang paling utama adalah kesehatan," ujar Pramono, Rabu (17/6).

Menurut dia, Jokowi sudah merindukan kembali turun ke lapangan dan blusukan ke berbagai daerah. Namun, rencana ini sempat ditunda agar tak menjadi perdebatan di masyarakat.

Kendati demikian, karena dalam perkembangan situasi saat ini sudah terdapat sekitar 100 daerah yang kini dinyatakan sebagai zona hijau, Presiden Jokowi pun tetap akan melanjutkan untuk berkunjung ke daerah aman. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement