Kamis 18 Jun 2020 13:44 WIB

Bayi Positif Covid-19 di Cirebon Dinyatakan Sembuh

Total pasien yang masih menjalani perawatan akibat Covid-19 di Cirebon jadi 3 orang.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Friska Yolandha
Seorang bayi berumur 50 hari di Kabupaten Cirebon yang sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19, dinyatakan telah sembuh. Dengan penambahan pasien tersebut, maka pasien yang menjalani perawatan pun berkurang.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Seorang bayi berumur 50 hari di Kabupaten Cirebon yang sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19, dinyatakan telah sembuh. Dengan penambahan pasien tersebut, maka pasien yang menjalani perawatan pun berkurang.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Seorang bayi berumur 50 hari di Kabupaten Cirebon yang sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19, dinyatakan telah sembuh. Dengan penambahan pasien tersebut, maka pasien yang menjalani perawatan pun berkurang.

"Bayi tersebut sudah menjalani swab kedua dengan hasil negatif," ujar Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon, Nanang Ruhyana, Kamis (18/6).

Baca Juga

Berdasarkan hasil penelusuran, bayi berjenis kelamin perempuan itu bersama kedua orang tuanya memiliki riwayat kontak dengan pamannya yang datang dari daerah episentrum penyebaran Covid-19. Mereka bertemu saat menghadiri sebuah hajatan.

Bayi tersebut saat itu memiliki gejala klinis berupa panas dengan suhu lebih dari 38 derajat celcius, batuk, sesak dan diare. Berdasarkan hasil pemeriksaan swab pada Jumat (5/6), bayi itu dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, sedangkan kedua orang tuanya negatif.

"Bayi sudah sembuh, sudah diperbolehkan pulang," kata Nanang.

Dengan sembuhnya bayi tersebut, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon yang masih menjalani perawatan hanya tinggal tiga orang. Sedangkan pasien yang sembuh ada 12 orang dan meninggal tiga orang.

Sementara pasien dalam pengawasan (PDP) yang masih pengawasan hingga hari ini ada dua orang. Untuk PDP sembuh ada 48 orang dan meninggal dunia sepuluh orang.

Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) yang masih dipantau ada lima orang, selesai dipantau 197 orang dan meninggal dunia sepuluh orang. Selain itu, tercatat pula ada 71 orang tanpa gejala (OTG) yang masih menjalani pemantauan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement