Kamis 18 Jun 2020 12:59 WIB

FA Berharap Wembley Tetap Gelar Final Liga Champions

Semua jatah lokasi final harus mundur setahun.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Stadion Wembley menyalakan lampu di lengkung stadionnya dengan warna bendera Italia sebagai bentuk solidaritas dalam perang melawan Covid-19.
Foto: Twitter
Stadion Wembley menyalakan lampu di lengkung stadionnya dengan warna bendera Italia sebagai bentuk solidaritas dalam perang melawan Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Federasi Sepakbola Inggris (FA) berharap pertandingan final Liga Champions tetap dapat digelar di Wembley jelang perayaan 100 tahun pembangunan stadion tersebut, walaupun terdapat rencana perubahan jadwal akibat pandemi virus corona. 

UEFA baru saja mengumumkan sisa pertandingan Liga Champions musim ini akan digelar selama 12 hari di Lisbon, Portugal. Sebelumnya, final kompetisi antarklub Eropa itu akan dihelat di Istanbul.

Alhasil, jatah Istanbul mundur menjadi tahun 2021. Otomatis tiga kota lainnya seperti St. Petersburg, Muenchen, dan London juga harus mundur setahun.

Kepala Eksekutif FA, Mark Bullingham mengatakan, pihaknya akan berdialog dengan UEFA agar Wembley tidak perlu mengundur jatah tuan rumah final Liga Champions sampai 2024. 

Ia berpendapat, kemungkinan Wembley dapat ditukar dengan Muenchen untuk menjadi tuan rumah final pada 2023. Untuk memuluskannya, FA akan mendukung Jerman dalam pencalonan diri menggelar Euro 2024. 

"Itu masih kemungkinan. UEFA sudah mengumumkan final tahun ini tidak digelar di Istanbul, sehingga tempat lain juga terpengaruh," katanya seperti dilansir Sky Sports, Kamis (18/6). 

"Kami akan melanjutkan diskusi dengan UEFA dan tuan rumah negara lain tentang apa saja yang bisa dilakukan," ujarnya. 

Bullingham mengungkapkan, pandemi virus corona mengakibatkan kerugian antara 100-300 juta poundsterling. Untuk itu, pihaknya butuh pemasukan lebih untuk menutupi bobolnya finansial dengan menggelar laga-laga penting seperti final Liga Champions. 

"Semua terdampak, di akar rumput hingga tingkat menengah dan tinggi," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement