Kamis 18 Jun 2020 11:03 WIB

Baznas Tempatkan Relawan di Stasiun

delapan orang relawan Baznas membantu pengecekan suhu penumpang di empat stasiun KRL

Rep: Rossi Handayani / Red: Hiru Muhammad
Petugas Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) memberikan masker gratis kepada calon penumpang KRL di Stasiun Manggarai, Jakarta, Rabu (8/4). kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk peduli bagi penumpang KRL untuk tetap mengantisipasi penyebaran virus COVID-19 dengan menggunakan masker di tempat umum
Foto: Republika/Thoudy Badai
Petugas Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) memberikan masker gratis kepada calon penumpang KRL di Stasiun Manggarai, Jakarta, Rabu (8/4). kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk peduli bagi penumpang KRL untuk tetap mengantisipasi penyebaran virus COVID-19 dengan menggunakan masker di tempat umum

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) memberikan dukungan dalam penerapan protokol kesehatan di masa transisi Penerapan Sosial Berskala Besar (PSBB) menuju kenormalan baru atau new normal. Dukungan oleh Baznas ini yakni dengan menempatkan tim relawan untuk membantu petugas melakukan pemeriksaan suhu calon penumpang yang hendak menggunakan transportasi Kereta Rel Listrik (KRL).

"Baznas berinisiatif membantu para petugas pengecekan protokol kesehatan untuk membantu mengantisipasi penumpukan penumpang yang akan masuk stasiun. Berbekal Alat Pelindung Diri lengkap seperti face shield, masker, serta sarung tangan, relawan BAZNAS menggunkan thermometer gun untuk melakukan pemeriksaan suhu satu persatu calon penumpang yang akan menggunakan KRL," kata Kepala program Baznas Tanggap Bencana, Dian Aditya, dalam keterangan tertulisnya Rabu (17/6).

Sebanyak delapan orang relawan Baznas membantu pengecekan suhu penumpang di empat stasiun KRL, diantaranya Stasiun Tanah Abang, Manggarai, Depok, dan Bojong Gede.  

Dian mengatakan, semakin bertambahnya jumlah penumpang menggunakan moda transportasi KRL, berpotensi timbulnya penumpukan penumpang yang menjalani pemeriksaan suhu. Sementara petugas yang berjaga masih terbatas jumlahnya. 

Relawan yang terlibat dalam aksi ini juga merupakan penerapan Program cash for work. Di mana program ini merupakan pemberdayaan yang ditujukan untuk masyarakat yang bekerja di sektor informal, yang mengalami penurunan, dan bahkan kehilangan pendapatan akibat pandemi Covid-19. 

"Seperti berbagai aksi Baznas Tanggap Bencana yang telah dijalankan selama pandemi ini, Baznas kembali melibatkan para pekerja sektor informal untuk ikut dalam program Cash For Work agar mereka mendapatkan tambahan penghasilan sekaligus membantu dalam aksi pencegahan Covid-19," ucap Dian.

Secara terpisah, Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas, Irfan Syauqi Beik mengatakan,  Baznas akan terus memberikan dukungan pemerintah dalam penerapan protokol kesehatan pada setiap kegiatan masyarakat.

"Tak hanya berpartisipasi dalam pengecekan suhu, Baznas juga menggerakkan tim penyemprotan disinfektan ke area publik, seperti pasar dan juga masjid, serrta pembagian masker dan hand sanitizer untuk masyarakat. Semoga Baznas dapat terus optimal membantu pemerintah menerapkan protokol kesehatan dalam upaya menuju tahapan kenormalan baru," kata  Irfan.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement