Rabu 17 Jun 2020 15:37 WIB

Arkeolog Temukan Reruntuhan Teater Pertama di London

Teater tertua London dibangun 1567.

Rep: Puti Almas/ Red: Dwi Murdaningsih
Sisa-sisa dari sebuah teater di Ibu Kota London, Inggris ditemukan.
Foto: Archaeology South-East/UCL
Sisa-sisa dari sebuah teater di Ibu Kota London, Inggris ditemukan.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sisa-sisa dari sebuah teater di Ibu Kota London, Inggris ditemukan. Reruntuhan yang terkubur diperkirakan berasal dari rumah bermain Red Lion.

Ini adalah teater yang dibangun pertama kali dengan tujuan memberi sarana hiburan kepada masyarakat, saat London tumbuh menjadi kota utama di zaman Renaissance. Pada waktu itu, pertunjukan adalah bentuk hiburan utama yang disukai banyak orang, tak terkecuali para pejabat atau penguasa.

Baca Juga

Para peneliti dari Archeology South-East, cabang komersial dari Institute of Archaeology di University College London (UCL) menemukan kayu, artefak dan dinding bata yang terkubur di situs di Whitechapel di East End London pada tahun lalu.

Beberapa hal yang diketahui tentang Red Lion diantaranya lokasi di mana bangunan berdiri pada sekitar 1567. Namun, masih diragukan mengenai rincian tentang panggung terbuka dan tempat duduk dari teater tersebut.

Struktur yang terkubur cocok dengan deskripsi dari waktu tersebut. Sementara, bukti lain mendukung kesimpulan bahwa ini seluruhnya berasal dari Red Lion.

"Alasan kami menggali daerah-daerah ini adalah karena potensi menemukan Red Lion," ujar Steve White, arkeolog yang memimpin penggalian, seperti dilansir Live Science, Rabu (17/6).

White mengatakan saat keluar dari lokasi dan menganalisis urutan stratigrafi, budaya material, tuntutan hukum historis, perbuatan tanah, dan bukti kartografi, semuanya menunjuk ke arah area. Catatan juga memperlihatkan Red Lion dibangun oleh John Brayne, warga Inggris yang juga dikenal mendirikan teater lainnya di Shoreditch, East End London pada 1576, sekaligus tempat di mana William Shakespeare pernah menggelar pentas saat usia muda.

Terdapat kasus hukum yang dilaporkan menjerat Red Lion. Pada 1567, Brayne dituduh melakukan penipuan untuk menggadaikan 6 hektar atau sekitar 2 hektar tanah guna membangun rumah bermain tersebut.

Gugatan kedua terjadi pada 1569, berkaitan dengan tindakan yang dilakukan Brayne terhadap  tukang kayu. Ia menuduh bahwa perancah kayu, yang mungkin merujuk pada tempat duduk bergaleri dibuat dengan buruk.

Itu termasuk deskripsi panggung setinggi 40 kaki (12,2 meter) utara-selatan, 30 kaki (9,1 m) timur ke barat, dan tinggi 5 kaki (1,5 m). Dimensi-dimensi ini hampir sama persis dengan struktur kayu yang tidak biasa, yag ditemukan dalam penggalian di Whitechapel.

Dari penggalian yang dilakukan saat ini, dua gudang bir dan sejumlah gelas ditemukan. Termasuk diantara gelas tersebut adalah cangkir keramik.

Terlepas dari petunjuk ini, arkeolog masih memiliki cara untuk pergi sebelum mereka dapat mengatakan bahwa reruntuhan di Whitechapel adalah milik Red Lion. Namun, jika analisis ke depannya menunjukkan dengan kuat bahwa penemuan teater pertama di London sangat penting, maka penelitian akan dilanjutkan secara bertahap.

Red Lion menjadi rumah bermain atau teater yang pertama dari beberapa didirikan di London sejak Inggris berada di bawah pemerintahan Ratu Elizabeth. Selalu ada cerita baru yang ditampilkan saat pertunjukkan, namun salah satu yang favorit diketahui adalah drama Elizabethan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement