Selasa 16 Jun 2020 20:51 WIB

Rumah Zakat Salurkan Bantuan Bagi usaha Kecil

sudah satu bulan usahanya sepi, sebagai akibat dari wabah Covid-19.

Ditengah situasi sulit seperti saat ini, Rumah Zakat terus memberikan dukungan kepada masyarakat salah satunya melalui penyaluran bantuan modal usaha seperti yang dilakukan oleh relawan pada Kamis (12/6) kepada Rojak (33) yang berprofesi sebagai pedagang bakso di Desa Cirendeu Kecamatan Petir Kabupaten Serang.
Foto: istimewa
Ditengah situasi sulit seperti saat ini, Rumah Zakat terus memberikan dukungan kepada masyarakat salah satunya melalui penyaluran bantuan modal usaha seperti yang dilakukan oleh relawan pada Kamis (12/6) kepada Rojak (33) yang berprofesi sebagai pedagang bakso di Desa Cirendeu Kecamatan Petir Kabupaten Serang.

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG--Ditengah situasi sulit seperti saat ini, Rumah Zakat terus memberikan dukungan kepada masyarakat salah satunya melalui penyaluran bantuan modal usaha seperti yang dilakukan oleh relawan pada Kamis (12/6) kepada Rojak (33) yang berprofesi sebagai pedagang bakso di Desa Cirendeu Kecamatan Petir Kabupaten Serang.

Kang Rojak sapaan akarabnya, menyampaikan ribuan terimakasih kepada Rumah Zakat atas bantuan modal usaha ini. Beliau mengungkapkan sudah satu bulan usahanya sepi, sebagai akibat dari wabah Covid-19. "Sudah hampir satu bulan ini usaha saya sepi dari pembeli, mungkin karena efek dari Covid 19 sehingga masyarakat tidak mampu beli berbagai kebutuhan termasuk membeli bakso saya. Setiap harinya bahan bakso saya selalu sisa, jadi gimana mau untung lebih pak, untuk balik modal aja nggak ada," ucapnya.

“Insya Allah bantuan yang saya terima akan saya belanjakan untuk membeli bahan baku bakso dan buah-buahan,"kata kang Rojak.

Relawan Rumah Zakat Kabupaten Serang, Muhammad Pirdaus menambahkan, bantuan modal usaha yang diberikan sudah tepat sasaran dan sesuai dengan kondisi sulit saat ini, sebelum Covid 19 mewabah di Indonesia Kang Rojak merupakan pedagang rujak buah namun karena dibatasi oleh aturan pemerintah maka beralih jualan mie ayam bakso dan mangkal di rumahnya. Tapi tidak sesuai yang diharapkan usaha mie ayam bakso juga lesu, pembeli sangat sepi.

"Saya bangga dengan para mustahik meski ditengah kesulitan tapi tidak mengeluh dan tetap berusaha untuk mengais rezeki, tidak melulu mengharapkan bantuan dari pemerintah,"kata Pirdaus

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement