Selasa 16 Jun 2020 20:07 WIB

Mark Zuckerberg Bangga Luncurkan WhatsApp Pay di Brazil

Mark Zuckerberg Bangga Luncurkan WhatsApp Pay di Brazil

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Mark Zuckerberg Bangga Luncurkan WhatsApp Pay di Brazil. (FOTO: Reuters/Adnan Abidi)
Mark Zuckerberg Bangga Luncurkan WhatsApp Pay di Brazil. (FOTO: Reuters/Adnan Abidi)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Bos Facebook Mark Zuckerberg mengaku senang bisa meluncurkan layanan pembayaran via WhatsApp dengan nama WhatsApp Pay. Negara pertama yang merasakan sistem pembayaran baru ini ialah Brasil.

"Brasil menjadi negara pertama di dunia, tempat kami luncurkan layanan pembayaran di WhatsApp," kata Zuckerberg.

Dengan kehadiran layanan pembayaran WhatsApp Pay di Brasil, Zuck mengatakan pengguna bisa mengirim dan menerima uang semudah kirim foto.

Baca Juga: Berani Kritik Mark Zuckerberg, Karyawan Facebook Berakhir Tragis

Zuckerberg juga mengklaim WhatsApp Pay akan mempermudah pelaku bisnis kecil untuk melakukan transaksi keuangan lewat aplikasi oleh pesan itu.

"Kami membuat pengiriman dan menerima uang semudah berbagi foto. Kami juga memungkinkan bisnis kecil untuk membuat penjualan dalam WhatsApp," kata Mark Zuckerberg, pendiri Facebook melalui akun resminya.

Mark Zuckerberg juga menambahkan bahwa pihaknya berterima kasih atas partner layanan mereka di Brasil hingga WhatsApp Pay bisa berjalan.

"Saya berterimakasih pada partner kami untuk menyediakan layanan ini. Kami bekerja dengan bank lokal, termasuk Banco do Brasil, Nubank, Sicredi serta Cielo," ujarnya.

Zuck mengungkapkan, Brasil merupakan negara pertama yang dapat mencoba layanan pembayaran melalui aplikasi pesan instan yang digunakan lebih dari 2 miliar pengguna di seluruh dunia tersebut.

Zuck juga memastikan bahwa nantinya selain Brasil, akan ada lebih banyak negara akan bisa merasakan layanan WhatsApp Pay.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement