Senin 15 Jun 2020 19:37 WIB

PRSI Bahas Protokol Kesehatan Bersama Pengelola Akuatik GBK

Akuatik tengah menyiapkan Pelatnas renang Olimpiade 2021 Tokyo.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Menpora Zainudin Amali (kiri) bersama atlet penghuni pelatnas renang pada akhir tahun lalu.
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Menpora Zainudin Amali (kiri) bersama atlet penghuni pelatnas renang pada akhir tahun lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) melakukan pertemuan dengan pihak pengelola Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Senin (15/6). Salah satu yang menjadi pembahasan adalah protokol kesehatan.

Kabid Binpes PB PRSI, Wisnu Wardhana menjelaskan, ada beberapa agenda yang dibahas. Di antaranya terkait protokol kesehatan keolahragaan dan penyamaan persepsi secara teknis mengenai pelaksanaan pelatnas akuatik di masa new normal.

Akuatik sendiri tengah menyiapkan pelatnas renang Olimpiade 2021 Tokyo dalam waktu dekat dan juga tengah membidik Pelatnas SEA Games 2021 untuk cabang renang, polo air, renang artistik. dan loncat indah.

"Jadi hari ini kami membahas prosedur latihan renang di masa new normal, karena yang kami ingin tekankan adalah Covid-19 belum selesai meski sudah ada pelonggaran PSBB. Tapi tetap kesehatan adalah hal yang paling diutamakan," ujar Wisnu, dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Senin (15/6).

PRSI, lanjut Wisnu, juga membahas detail bagamana dan apa yang harus dilakukan perenang, pelatih, pengantar, dan aspek teknis lainnya di masa new normal ini. "Karena selain menggunakan kolam renang ada juga penggunaaan ruang bilas bersama, tempat parkir, dan lainnya," pungkasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement