Senin 15 Jun 2020 18:27 WIB

Harapan Hansamu Yama di Ultah Ke-93 Persebaya

Sejak kecil, Hansamu sudah menasbihkan diri sebagai seorang Bonek.

Hansamu Yama
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Hansamu Yama

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hansamu Yama Pranata baru bergabung dengan Persebaya Surabaya musim lalu. Namun kecintaannya kepada Green Force sudah dimulai sejak kecil sehingga mempunyai harapan yang tinggi saat tim kebanggaan Arek Suroboyo itu ulang tahun ke-93.

"Harapannya semoga Persebaya semakin berjaya, lebih profesional, dan menjadi kiblat sepak bola Indonesia, akan lebih indah kalau saya menjadi bagian di dalam kejayaan Persebaya," kata Hansamu seperti dilansir laman tim, Senin (15/6).

Persebaya sebentar lagi bakal berusia 93 tahun. Puncak ulang tahun salah satu klub Liga 1 asal Kota Pahlawan itu jatuh pada Kamis (18/6). Ultah tahun ini jelas berbeda karena terhadang pandemi Covid-19.

Pemain yang identik dengan nomor punggung 23 memang bukan kelahiran Surabaya, namun kecintaan pemain kelahiran Mojokerto, Jawa Timur, terhadap Persebaya sudah tidak diragukan lagi.

Sebelum memulai karier profesional sebagai pesepak bola, Hansamu sudah menasbihkan diri sebagai seorang Bonek (suporter fanatik Persebaya). Saat masih anak-anak ternyata ia sering menonton pertandingan Persebaya. Sang ayah sering mengajaknya untuk menyaksikan Bajol Ijo bertanding di Gelora 10 Nopember.

Kecintaan Hansamu pada klub kebanggaan arek-arek Suroboyo tersebut menjadi alasan dirinya menimba ilmu di salah satu klub internal Persebaya. Pemain 25 tahun itu mengungkapkan betapa bangga dirinya saat akhirnya bisa menjadi bagian keluarga Persebaya.

"Sebelum jadi pemain saya sudah jadi Bonek, jadi saat pertama kali dikontrak musim lalu jelas perasaan saya bangga sekali. Saya selalu terharu tiap kali merasakan atmosfer GBT (Gelora Bung Tomo)," kata pemain timnas Indonesia itu.

Pemain yang belum begitu lama mengakhiri masa lajang itu identik menceritakan tahun pertama membela Persebaya menjadi tahun yang spesial baginya. Karena saat musim 2019, Persebaya sedang mengalami fluktuasi performa dan membuat tekanan dari suporter meningkat. "Hal yang paling berkesan adalah saat merasakan tekanan dari Bonek, karena saya juga Bonek jadi tahu apa yang mereka rasakan," kata Hansamu menambahkan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement