Senin 15 Jun 2020 06:02 WIB

PDP Covid 19 di Sukabumi Tersisa 9 Orang

Jumlah pasien positif Covid-19 yang sembuh terus bertambah banyak.

Seorang petugas kepolisian mengingatkan pengunjung pasar agar tidak membawa serta balita ke pasar (ilustrasi)
Foto: Edi Yusuf/Republika
Seorang petugas kepolisian mengingatkan pengunjung pasar agar tidak membawa serta balita ke pasar (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Positif Covid-19 di Kota Sukabumi yang Dalam Perawatan Tersisa 9 Orang. Pasien Positif Covid-19 di Kota Sukabumi yang Dalam Perawatan Tersisa 9 Orang. Jumlah pasien positif Covid-19 di Kota Sukabumi dalam lima hari terakhir bertahan atau tidak mengalami penambahan. Terakhir kasus positif Covid-19 mengalami penambahan satu kasus pada Selasa (9/6).

Selain itu jumlah pasien positif Covid-19 yang sembuh terus bertambah banyak. "Pasien positif Covid-19 di Kota Sukabumi tak bertambah dan yang masih dalam perawatan hanya tersisa sebanyak sembilan orang," ujar Juru bicara pusat informasi dan koordinasi Covid-19 Kota Sukabumi, Wahyu Handriana kepada wartawan, Ahad (14/6).

Baca Juga

Di mana, saat ini kasus positif Covid-19 di Kota Sukabumi sebanyak 63 kasus. Dari jumlah itu pasien sembuh dari positif Covid-19 sebanyak 54 orang. Sementara yang masih dalam perawatan sebanyak 9 orang.

Wahyu menuturkan, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) tidak mengalami penambahan masih sebanyak 45 orang. Rincianya PDP telah selesai dalam masa pengawasan sebanyak 44 orang karena hasil swabnya negatif Covid-19. Sementara satu orang lainnya masih dalam pengawasan.

Di sisi lain jumlah orang dalam pemantauan (ODP) juga masih sebanyak 282 orang. Rinciannya sebanyak 6 orang dalam pemantauan dan sebanyak 276 orang selesai pemantauan.

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, tren kasus positif, PDP, dan ODP Covid-19 terus mengalami penurunan. Harapannya ke depan hal ini dapat terus berlangsung.

"Untuk mewujudkannya butuh kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan jaga jarak serta mencuci tangan dengan sabun," kata Fahmi. Hal ini akan mempercepat Sukabumi pulih dari pandemi Covid-19.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement