Ahad 14 Jun 2020 20:45 WIB

Menpora Buka Kejuaraan Nasional Kriket

Menpora berpesan kepada atlet untuk tetap menerapkan protokol kesehatan

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Gita Amanda
Pemain kriket, (ilustrasi). Jumat lalu Menpora membuka secara virtual kejuaraan kriket online.
Foto: EPA-EFE / JAIPAL SINGH
Pemain kriket, (ilustrasi). Jumat lalu Menpora membuka secara virtual kejuaraan kriket online.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olah raga (Menpora) Zainudin Amali secara resmi membuka kejuaraan nasional (kejurnas) kriket secara virtual di Situasion Room Kemenpora, Jumat (12/6) malam lalu. Pada kesempatan ini, Menpora berpesan kepada atlet untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.  

“Yang saya hormati, pengurus kriket, ini sangat luar biasa. Saya mengapresiasi kejurnas yang dilakukan nanti. Tentu kami berterima kasih tentang apa yang dilakukan pengurus kriket Indonesia. Di tengah pandemi corona ini, pengurus mampu berkreasi dan punya kreativitas,” kata Menpora dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.

 

Kepada atlet dan pengurus kriket, Menpora berpesan agar protokol kesehatan tetap dilaksanakan dengan baik. Selain itu, menteri asal Gorontalo ini juga mengajak pengurus kriket untuk menyambut era new normal nantinya. 

 

“Pandemi ini masih berlangsung di negeri kita. Tapi itu tidak menghalangi kita untuk berkreativitas. Mari kita songsong era new normal. Kriket juga harus sambut itu. Apa yang kita lakukan, saya berpesan untuk perhatikan protokol kesehatan. Jaga jarak, cuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir, dan lain sebagainya,” ujar Menpora. 

 

Jika protokol kesehatan dilakukan dengan disiplin, Menpora yakin masyarakat bisa beraktivitas dan produktif ditengah pandemi. Saat ini, protokol dibidang keolahragaan terus dikoordinasikan dengan kementerian terkait serta Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. 

 

“Protokol dilakukan dengan disiplin, kita yakin bisa beraktivitas dan produktif ditengah pandemi. Maka itu, upaya cabang olahraga melakukan kegiatan seperti ini sangat didukung. Pasti protokol untuk sepak bola dengan bulu tangkis itu beda, juga halnya dengan kriket,” ujar Menpora. 

 

Lebih lanjut, Menpora juga memotivasi atlet kriket untuk tampil baik disetiap kejuaraan. Apalagi, akan ada Pekan Olahraga nasional (PON) 2021 di Papua. Menpora pun memuji venue kriket yang ada di sana. 

 

“Saya harap kriket Indonesia tetap memperhatikan protokol kesehatan. Untuk pengurus yang di daerah, beruntung punya venue yang sangat bagus di Papua. Ketua umum pasti nantinya punya rencana yang akan datang untuk membuat pertandingan disana. Bagi yang penasaran dengan lapangan yang bagus itu, persiapkan diri (berlatih),” jelas Menpora. 

 

“Nah, harus tetap semangat dengan kondisi yang sekarang. Kita lakukan aktivitas dengan perhatikan protokol, jangan takut, dan harus waspada. Harus optimis. Sukses dan selamat melakukan kejuaraan online, semoga bisa bersinergi terus dan menghasilkan atlet yang berprestasi dan mampu mengharumkan nama bangsa,” tambah Menpora.  

 

Sementara itu, Ketua Umum Persatuan Cricket Indonesia (PCI), Azis Syamsuddin menyambut baik dukungan dan apresiasi dari Menpora. “Mudah-mudahan kondisi kedepannya kita tetap semangat dan membangun olahraga untuk lebih berprestasi. Apabila ada hal yang kurang berkenan, kami mohon maaf. Kami ucapkan terima kasih, dan atlet-atlet tetap semangat mengikutinya,” kata Azis. 

 

Kejurnas kriket berlangsung pada 12-29 Juni 2020. Pesan yang ingin disampaikan dalam kejuaraan ini yakni untuk saling menjaga kesehatan di tengah pandemi. Adapun peserta dibagi dengan beberapa kategori. Untuk kategori Mix diikuti dari wakil NTT, Bali, Kaltim, Sumbar, dan Jatim. 

 

Kategori putra diikuti Jawa Barat, Bali, Lampung, NTT, NTB, Banten, Jatim, Kaltim, Sumbar. Sementara, untuk kategori putri: Bali, Kaltim, Banten, Jatim, Jawa Barat, dan Sumatera Barat.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement