Sabtu 13 Jun 2020 22:10 WIB

15 Wilayah di Sumsel Masih Tangani Ratusan Kasus Covid-19

Masyarakat Sumsel diminta tetap waspada dan patuhi protokol kesehatan.

Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).
Foto: AP Photo/Gerald Herbert
Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Sebanyak 15 dari 17 kabupaten dan kota di Sumatera Selatan masih menangani total ratusan kasus positif Covid-19 aktif. Masyarakat diminta tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumsel Nur Purwoko Widodo, Sabtu (13/6), mengatakan saat ini baru dua wilayah dengan 0 kasus aktif atau zona hijau yakni Kota Pagaralam dan Kabupaten Musi Rawas Utara.

"Kami meminta masyarakat yang berada di zona hijau tetap menjaga diri karena faktor salah satu faktor penularan Covid-19 adalah mobilisasi atau pergerakan warga yang tidak disertai kewaspadaan," ujarnya.

Menurut dia, 15 kabupaten/kota yang masih menangani kasus aktif itu terdiri dari empat zona merah dan 11 zona kuning, empat zona merah tersebut Palembang (471 kasus), Banyuasin (55 kasus), OKU (13 kasus), dan Lubuklinggau (37 kasus).

Lalu 11 zona kuning yakni OKI (38 kasus), Ogan Ilir (19 kasus), Musi Banyuasin (14 kasus), Musi Rawas (14 kasus), PALI (sembilan kasus), Muara Enim (delapan kasus), OKU Timur (lima kasus), Lahat (tiga kasus), serta Empat Lawang, OKU Selatan dan Prabumulih masing-masing satu kasus.

Sementara pada hari ini terdapat penambahan 22 kasus positif baru, 20 kasus sembuh dan satu kasus meninggal dunia.

"Sebanyak 22 kasus positif baru berasal dari Palembang (12 kasus), Banyuasin (empat kasus), Lubuklinggau (tiga kasus) dan Muara Enim (tiga kasus)," ujarnya di Palembang.

Sedangkan 20 kasus sembuh berasal dari Palembang (sembilan), Banyuasin (lima), Musi Banyuasin (empat), Prabumulih dan Muara Enim masing-masing satu orang, sehingga total kasus sembuh di Sumsel berjumlah 583 orang (44 persen).

Selain itu kasus meninggal bertambah satu orang dari Kota Palembang dan total kasus meninggal menjadi 51 orang (3,9 persen).

"Kami imbau sekali lagi agar tetaplah memakai masker dan menjaga jarak, kami berharap protokol kesehatan terus diikuti agar kita semua bisa keluar dari krisis pandemi ini," kata Nur Purwoko menambahkan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement