REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Kembalinya La Liga Spanyol setelah pandemi virus corona menandakan laga ke-200 bagi Zinedine Zidane sebagai pelatih Real Madrid. Los Blancos akan menghadapi Eibar, Senin (15/6) dinihari WIB.
Dilansir Marca, Sabtu (13/6), Zidane yang juga mantan pemain Real Madrid menjadi salah satu pelatih yang terbanyak menangani skuat Santiago Bernabeu sebagai pelatih. Hanya Vicente del Bosque dengan 246 laga dan Miguel Munoz, 605 laga, yang masih ada di atas Zidane.
Namun, ada anggapan yang meragukan performa Zidane di balik kursi kepelatihan, meski pria asal Prancis itu berhasil meraih trofi Liga Champions tiga kali beruntun. Tak hanya itu, ia juga berhasil membawa tujuh piala lainnya, seperti dua UEFA Super Cup, dua Copa del Rey, dan dua Piala Dunia Antarklub plus gelar La Liga musim 2016/2017.
Zidane juga memenangkan 131 dari 199 pertandingan sebagai juru taktik Real Madrid. Data OptaJoe membuktikan, statistik Zidane tidak bisa dianggap main-main dalam dunia kepelatihan.
Sejak mengambil alih kursi pelatih dari Rafael Benitez pada Januari 2016, ia langsung mencuri perhatian karena mampu memenangkan 21 kemenangan dari 27 pertandingan di semua kompetisi atau setara dengan 77,7 persen hasil maksimal.
Hal ini jauh lebih tinggi dibandingkan performa Santiago Solari yang hanya mencatat 54 persen kemenangan di awal perjalanannya musim lalu, hingga akhirnya Zidane dipercaya kembali menangani skuat Real Madrid.
Perihal gol, Zidane juga mencatat statistik yang apik. Zidane menggoreskan angka 2,6 gol per pertandingan dalam 27 pertandingan pertamanya. Tendangan para pemain di bawah kendali Zidane juga tercatat 16,14 kali dan 6,16 kali di antaranya tepat sasaran.
Namun tak dapat dimungkiri, setelah Zidane kembali melatih angka tendangan menurun, sekitar 9,4 tendangan dengan 3,3 tiga tepat sasaran per laga.
Namun urusan pertahanan, Zidane tidak bisa diremehkan. Real Madrid hanya kebobolan 19 kali di musim 2019/2020, tak ada klub lain yang lebih baik soal ini.
Madrid pun hanya terpaut dua poin dari puncak klasemen sementara La Liga Spanyol yang dihuni Barcelona. Alhasil, kemungkinan titel juara masih terbuka untuk Gareth Bale dan kawan-kawan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
